"06.Murid baru?"

5 4 2
                                    

"Dia sudah pergi, jangan berharap dia akan kembali"

You Change Everything -

"06.Murid baru?"

"Gue denger denger ada murid baru jir" seru Rian dengan heboh, sudah seperti ibu ibu pkk.

Putra dkk, kini sedang berada ditempat biasa. Dimana lagi kalau bukan roftoop tempat favorit dan lebih sering mereka kunjungi dibanding kelas.

"Cowok? Cewek?" tanya Putra dengan tangannya mengambil minuman kaleng.

"Cowok cuy, terus katanya langsung deket sama si Jefa!!" girang Rian.

uhuk uhuk

Putra yang tadinya bodo amat apa yang dibicarakan oleh Rian malah tersedak dengan minumannya sendiri ketika mendengar nama 'Jefa.

Rian hanya cengo. "Hhehe maaf put gue gak bermaksud" cengegesan.

Putra tak meghiraukan ucapan Rian tapi dia memilih bertanya. "Tau dari siapa lo murid baru deket sama si Jefa?"

"Ini dari grup SMA Praja, biasalah viral. Terus ya si murid barunya tuh beuh ganteng banget jir, tapi menurut gue biasa aja sih." Jelas Rian, tidak tau saja saat ini Putra sedang menahan rasa cemburu.

"Rio" ucap Pandu dengan santainya bahkan tidak melirik kearah sahabatnya, tetap fokus dengan ponsel. Ntah dari mana Pandu tau murid baru itu 'Rio.

Putra dan Rian langsung menengok kearah Pandu dengan wajah kebingungan.

"Hah? Rio siapa?" bingung Rian.

"Murid baru Rio" Pandu tersenyum sangat manis. Rian hanya bergidik ngeri, biasanya Pandu sangat irit dalam ekspresi bahkan jarang tersenyum.

Putra hanya diam, Rio? siapa Rio? apa Jefa semudah itu melupakan dirinya? Putra hanya tersenyum miris, mengapa endingnya seperti ini? menyedihkan.

Bel tanda pulang telah berbunyi sangat nyaring, pelajaran terakhir tidak ada guru yang masuk jadi bisa dipastikan kelas sudah seperti pasar apalagi sekarang waktu pulang, banyak yang berbondong bondong ingin cepat keluar segera. Termasuk tiga sahabat ini siapa lagi kalau bukan Putra, Pandu, dan Rian.

🐄🐄🐄

Setelah bel pulang berbunyi Putra dkk langsung turun dari roftoop dan segera pulang. Tapi kala mata Putra menangkap sesosok gadisnya larat 'mantan gadisnya yang saat itu sedang bersama lelaki yang ia tidak kenal. Rasa penasaran dan juga tidak rela muncul. Lantas Putra langsung menghampiri gadis yang ia maksud.

Rian dan juga Pandu hanya melihat apa yang akan Putra lakukan.

"JEFA!" panggil Putra mengarah kearah Jefa, tempat parkiran sekolah.

Jefa pun menengok kearah belakang, ia tadinya ingin cepat cepat pulang tapi saat ingin menaiki motor bersama Rio ia malah dipanggil oleh seorang lelaki yang 'sempat mengisi hari harinya dengan tawa namun sekarang 'tidak. Ya lelaki itu Putra! tepat sekali!

"Ya?" balas Jefa tak lupa dengan senyum manisnya, seolah tidak terjadi apa apa diantara mereka. Ia ingin sekali berdamai dengan hati dan juga masa lalunya itu, mungkin hanya sedikit waktu dan juga rasa terbiasa.

Deg!

Apa itu? senyuman? apa Jefa secepat itu melupakan kejadian yang bahkan masih membekas? Putra hanya membalas senyuman manis Jefa, walaupun hatinya sakit.

"E-eh, e-um apa kabar Je?" tanya Putra canggung. Ntahlah mengapa dirinya secanggung ini, biasa juga tidak. Mungkin belum terbiasa dengan keadaan seperti ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Change EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang