(B2) Princess Medical Doctor

200

Simpati, Pertempuran garis depan akan kacau

"Benwang berpikir, setelah kamu mendengar perselingkuhan Nona Mo, kamu akan merasa sedih dan bingung, tetapi sepertinya tidak!"

Suara Xiao Tianyao datang dari belakangnya.  Lin Chujiu tidak mendengar gerakan sama sekali.  Jadi pada saat ini, dia benar-benar terpana: "Kamu ... ..."

Setelah berbalik, dia melihat Xiao Tianyao duduk di kursi rodanya.  Wajah Lin Chujiu menjadi pucat dan botol infus terlepas dari tangannya.

“Ah……” Lin Chujiu berteriak.  Dalam kepanikannya, dia mundur dua langkah, tetapi ketika dia menyadari bahwa botol infus akan pecah.  Xiao Tianyao tiba-tiba bangkit untuk menangkap botol itu: "Lain kali, hati-hati."

Wajah Lin Chujiu seputih kertas.  Bibirnya sedikit bergetar sebelum suaranya keluar: "Kamu, kapan kamu masuk?"  Apa yang dia lihat?

"Baru saja," kata Xiao Tianyao tanpa kesulitan, lalu memberikan botol infus ke tangan Lin Chujiu.  Setelah itu, dia kembali ke kursi rodanya dan duduk: “Ada apa?  Apakah benwang membuatmu takut?”

Xiao Tianyao tampak begitu tenang seolah-olah dia tidak melihat sesuatu yang aneh.  Lin Chujiu menatap Xiao Tianyao untuk waktu yang lama, tetapi dia tidak menemukan reaksi abnormal.

"Apa?  Apakah kamu kehilangan jiwamu karena ketakutan? ”  Xiao Tianyao menyandarkan punggungnya di kursi roda tanpa perilaku yang tidak terkendali.  Lin Chujiu tidak tahu apakah dia sengaja berbicara secara alami atau dia hanya tidak tertarik.

Lin Chujiu diam-diam mengatur napasnya dan menenangkan pikirannya.  Kemudian, dia kembali ke Xiao Tianyao dan berkata: "Bukan apa-apa, aku hanya terkejut."  Lin Chujiu tahu bahwa Xiao Tianyao datang lebih awal.  Karena jika tidak, dia tidak akan tahu apa yang dikatakan Mo Qingfeng.  Namun, dia tidak tahu kapan dia masuk. Dia tidak tahu apakah dia melihatnya mengeluarkan botol infus di antah berantah.

Xiao Tianyao tidak menyebutkannya, jadi dia juga akan melakukan hal yang sama.

Setelah berpikir seperti itu, Lin Chujiu mampu menenangkan dirinya sendiri.  Dia memutuskan untuk mengabaikan keberadaan Xiao Tianyao.  Dia mengganti botol infus kosong dan menyesuaikan kecepatan infus.  Lin Chujiu kemudian mengambil grafik pasien dan menulis catatan di dalamnya.

Lin Chujiu mencoba yang terbaik untuk membuat dirinya terlihat sangat sibuk.  Dia tidak berbicara dengan Xiao Tianyao sama sekali.  Di sisi lain, Xiao Tianyao juga melakukan hal yang sama, dia hanya duduk di sudut dan tidak mengatakan apa-apa... ...

Pada awalnya, Lin Chujiu menatap Xiao Tianyao dari waktu ke waktu.  Tapi, dia menemukan bahwa Xiao Tianyao tidak melihat ke arahnya sama sekali.  Seiring berjalannya waktu, dia secara bertahap terbiasa dengannya.

Dua orang tinggal di kamar yang sama dengan pasien yang tidak sadarkan diri.  Meskipun adegan ini tidak hangat, setidaknya mereka tidak merasa malu satu sama lain.

*

Xiao Tianyao melarikan diri dan secara tidak bertanggung jawab menyerahkan semua urusan resminya kepada Su Cha dan Liu Bai.  Meskipun Xiao Tianyao sudah membuat pengaturan untuk masing-masing, Su Cha dan Liu Bai perlu menerapkannya satu per satu dan menindaklanjuti hasilnya.  Dalam keadaan darurat, mereka juga perlu membuat keputusan berdasarkan rencana yang sebenarnya atau menyesuaikannya sedikit.

“Saya tidak tahu Tianyao begitu sibuk sebelumnya.  Jika dia tidak tiba-tiba mendorong hal-hal ini kepada kami, saya tidak akan benar-benar tahu. ”  Liu Bai berkata sambil berlutut di lantai.  Yah, dia dilahirkan untuk tidak berurusan dengan hal-hal semacam ini.