(B2) Princess Medical Doctor

168

Perangkap dan Skandal yang jauh lebih besar

Mata Lin Chujiu terlihat bingung dan pipinya memerah.  Hanya dalam satu pandangan, seseorang akan tahu bahwa dia mabuk!

Feicui dan yang lainnya terdiam: Wangfei tidak tahu bagaimana mengontrol asupan alkoholnya?  Untuk mabuk pada kesempatan seperti itu, seseorang benar-benar tidak tahu harus berkata apa.

Feicui dan yang lainnya tahu mereka harus melakukan sesuatu.  Setelah menghela nafas, Feicui mendekati pelayan Taman Wanfu dan meminta mereka untuk menyiapkan kamar agar Lin Chujiu bisa beristirahat.

Perjamuan apa pun yang diadakan, tuan rumah selalu menyiapkan tempat peristirahatan bagi para tamu.  Jadi, permintaan Feicui tidak mengejutkan.  Pelayan itu menyuruh Feicui untuk menunggu sebentar.

Beberapa saat kemudian, pelayan itu datang bersama Putri Fu An.

Feicui sudah lama menebak apa yang akan ditanyakan Putri Fu An, jadi dia tidak menunggunya membuka mulutnya dan berani berbicara lebih dulu: "Wangfei kami minum beberapa gelas sari buah apel dan merasa tidak nyaman.  Tolong izinkan kami untuk mengatur kamar dan biarkan Wangfei kami beristirahat. ”

Putri Fu An mendengarkan dan berkata dengan prihatin, “Mabuk?  Ada seorang dokter kekaisaran di taman.  Apakah Anda ingin putri kekaisaran ini mengirim dokter dan memeriksa kondisinya?

“Budak ini berterima kasih kepada Putri Fu An.  Tapi, Wangfei tidak mabuk.  Wangfei hanya merasa sedikit tidak nyaman dan ingin beristirahat.”  Feicui menolak.

Apakah ini lelucon?  Putri Fu An jelas bukan orang yang baik.  Siapa tahu jika dia mengundang dokter kekaisaran hanya akan memperburuk keadaan.  Jika dokter kekaisaran itu merebus obat, apakah Wangfei mereka dapat menolak?

"Baik."  Putri Fuan tidak memaksa lagi dan hanya berkata kepada pelayan di sebelahnya: "Jin Yu, bawa Putri Xiao ke Aula Xiaoxiang untuk beristirahat."

"Budak ini akan patuh."  Seorang gadis kecil maju ke depan, perilakunya sangat tegas, jelas, dia adalah orang-orang Putri Fu An.

Setelah mengatur seorang pelayan, Putri Fu An memberi tahu Feicui: “Jin Yu sangat akrab dengan tempat ini.  Jika Anda membutuhkan beberapa hal lain.  Anda dapat berbicara dan bertanya padanya. ”  Setelah selesai, Putri Fu An menatap Jin Yu: "Jangan abaikan Putri Xiao."

Setelah mengucapkan beberapa patah kata lagi, Putri Fu An melepaskan mereka.

Ketika Lin Chujiu tiba, dia menarik perhatian semua orang.  Jadi, tentu saja, kepergiannya juga akan menarik perhatian semua orang.  Namun, Cui Furens tidak berani mengajukan pertanyaan apa pun, mereka hanya memperlihatkan pandangan yang bijaksana... ...

Aula Xiaoxiang dibangun di tengah hutan bambu.  Rumah itu sendiri terbuat dari bambu.  Setelah melihat-lihat, Feicui dan Zhenzhu sangat puas dengan itu.  Mereka berterima kasih kepada Jin Yu dan membantu Lin Chujiu memasuki rumah untuk beristirahat.

Setelah membiarkan rambutnya yang diikat menjadi sanggul jatuh dan melepaskan mantelnya, Feicui dan Zhanzhu membantu Lin Chujiu untuk berbaring: “Wangfei, istirahatlah dengan baik.  Budak ini akan menjagamu di luar dan membuatmu tetap aman.”

Halaman belakang hanya dipenuhi wanita.  Penjaga yang datang bersama Lin Chujiu tidak bisa masuk. Jadi sekarang, keselamatan Lin Chujiu hanya bergantung pada keempat pelayannya.

"Baik."  Lin Chujiu berkata dengan suara yang jelas.  Kalau saja matanya tidak terlihat bingung dan pipinya tidak merona merah, keempat pelayan akan curiga bahwa Lin Chujiu tidak benar-benar mabuk.