02.

1.5K 177 2
                                    

[Name] berada di kantor Agensi Detektif Bersenjata. Ia duduk di kursi kerjanya.

"Oh, [Name]-san! Ohayou!"

[Name] menoleh.

"Ohayou, Kunikida-san," balas [Name] ramah.

Ranpo tiba di sana dengan raut kesalnya.

"Edogawa [Name], kenapa kau tinggal aku?" tanya Ranpo, masih berdiri di dekat pintu.

[Name] hanya melirik sekilas ke arah suaminya yang membuatnya kesal sejak dua hari lalu.

"Punya masalah, Ranpo-san?" Dazai muncul tiba-tiba.

"Tak ada hubungannya denganmu," jawab Ranpo ketus.

Satu jam berlalu dan semua anggota agensi sudah datang.

Ranpo sudah tak ada di sana karena pekerjaan.

"[Name]-san, bisa kau tangani kasus ini? Mungkin tidak akan lama.'

[Name] menatap e-mail yang ditunjukan oleh Tanizaki padanya.

"Aku segera berangkat. Kyouka-chan, mau ikut?" tawar [Name] pada Kyouka.

Kyouka mengangguk.

"Ternyata kau cebol."

[Name] teringat ejekan Ranpo. Soal tinggi badannya yang hanya selisih dua sentimeter dengan Kyouka.

Satu jam berlalu.

"[Name]-san memang sepadan Ranpo-san," Kyouka takjub.

"Dia jauh lebih hebat dariku. Ayo kembali, Kyouka-chan. Kasus ini sudah selesai,"

[Name] menggandeng Kyouka. Mereka kembali ke kantor Agensi.

°°°°°°°°°°°°°

"Jangan menciumi rambutku, Ranpo-kun!"

[Name] mendengus. Kebiasaan suaminya ketika hendak tidur.

"Kalau begitu bibirmu?"

"Ti-tidak!"

"Berarti kau tidak marah lagi?"

[Name] menghela napas, "Baiklah."

Ranpo menyeringai.

WIFE; Edogawa Ranpo [Drabble Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang