04.

1.5K 162 8
                                    

"Mantan Port Mafia?" tebak Kunikida.

[Name] menggeleng. Anggota agensi sedang menebak apa pekerjaannya sebelum bergabung disini.

"Guru?" Dazai bersuara.

"Polisi?" Atsushi menyahuti.

Kyouka memegang lengan [Name], "Pembunuhan bayaran?"

Wajah serius Kyouka membuat [Name] tertawa.

Ranpo menyamankan posisi kepalanya, memanfaatkan paha istrinya sebagai bantal.

"Ibu rumah tangga?" Kenji turut menebak.

"Yang benar saja. [Name] baru menikah denganku beberapa bulan," gerutu Ranpo.

"Emm ... mungkin mendekati itu," [Name] menjawab.

"Heh?!" semua yang ada di kafe terkejut.

"Tapi, [Name]-chan. Kita bertemu saat kau berbicara dengan Mori-san," Dazai berkomentar.

[Name] tersenyum tipis,"Aa ... waktu itu?"

"Sudahlah! Aku menyerah!" Atsushi tampak stress.

[Name] terdiam tiba-tiba. Ia mengambil ponsel di sakunya.

"Ada apa, [Name]?" Ranpo bertanya.

"Sepertinya firasatku buruk."

"Kau menemukan sesuatu?" Kunikida bertanya.

[Name] mengotak-atik ponselnya, "Entahlah, Aku-"

Iris [e/c] itu melihat kucing milik Haruno menatapnya intens. Duduk tak jauh dari tempat Dazai meminta minuman.

Seolah berkata tidak.

"[Name]-san?" panggil Tanizaki. [Name] menoleh. "Shachou memanggil."

Di ruangan Fukuzawa.

"Mereka mencarimu," Fukuzawa membuka suara.

[Name] menoleh ke arah kursi.

"[Name]-sama. Sepertinya klan membutuhkan Anda," ucap sang tamu.

"-sama?" Naomi yang berdiri di samping Fukuzawa kebingungan.

"Dia mantan pimpinan klan kami," sahut Fukuzawa.

"Yare-yare," Ranpo tiba-tiba ada di sana.

WIFE; Edogawa Ranpo [Drabble Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang