Anime: Dimensional Chat Group

6. Gadis Rusia ini benar-benar bersikap imut

"Siapa dia?"

"Apa kau mengenalnya?"

"Tidak ..., aku tidak kenal dia. Bagaimana dengan kalian?"

"Kurasa aku juga tidak pernah melihatnya di kelas kita."

"Lalu, apa yang dia lakukan di kelas kita?"

"Mungkinkah dia teman Kujou-san? Mereka sedang mengobrol dan terlihat akrab saat ini."

"Tapi, dia membawa tas dan meletakannya di meja. Dan meja itu adalah milik ..., aku bahkan lupa siapa namanya."

Sementara Izumi dan Alya sedang berbicara satu sama lain, bisikan di sekitar mereka masih berlanjut hingga saat ini.

Tidak heran, Izumi, dengan penampilan barunya benar-benar membuat seisi kelas tercengang.

Tidak ada yang bisa mengenalinya kecuali Alya. Dan itupun karena Alya di masa lalu pernah melihat wajahnya tanpa sengaja.

Jadi, kedatangan Izumi di kelas ini memang membuat mereka lengah dan tidak yakin harus berbuat apa.

"Baik, kalian semua duduk di tempat kalian masing-masing."

Saat itu, seorang guru memasuki ruangan dengan suara malas.

Dia adalah seorang pria jakung yang berjalan dengan lesu ke dalam kelas, membawa setumpuk buku yang ia pegang di tangannya saat tatapannya dengan malas mengarah ke seisi kelas.

"Tunggu. Siapa kau?"

Tatapan guru itu terkunci pada Izumi, yang saat ini masih mengobrol dengan Alya.

Izumi menoleh beberapa kali, dan kemudian sadar jika dirinyalah yang ditunjuk oleh guru itu.

"Aku?" Izumi menunjuk dirinya sendiri dengan bingung.

"Ya, ya, kau. Aku tidak pernah melihatmu di kelas ini sebelumnya."

"Apa yang kau katakan sensei? Ini aku, Miyamura." Izumi terdiam. Sepertinya penampilannya yang ini benar-benar membuat orang lain tidak bisa mengenalinya.

"Miyamura?" Guru itu mengerutkan keningnya. Sosok siswa suram kutu buku dengan penampilan tertutup muncul di kepalanya.

Dia kemudian membandingkan sosok itu dengan Izumi yang duduk di hadapannya. Dan ya, keduanya adalah sosok yang berbeda tidak peduli mau dilihat dari manapun juga.

"Ya, Miyamura Izumi."

"...."

Bukan hanya guru itu, tapi seisi kelas terdiam.

Jika mereka membandingkan siswa suram sebelumnya dengan Izumi yang saat ini, jelas mereka akan mengira jika keduanya adalah orang yang berbeda.

Bagaimanapun juga, Izumi yang dulu memiliki rambut panjang yang menutupi telinga dan separuh dahinya. Selain itu, dia memakai kacamata berbingkai dan pakaian yang tebal dan tertutup.

Sementara Izumi yang sekarang, alih-alih menggerai rambutnya, Izumi menguncirnya menjadi ekor kuda kecil, dan dia juga tidak memakai kacamata, karena sejak awal hal itu memang tidak diperlukan.

Lalu, seragamnya. Izumi tidak memakai seragam musim dingin yang tebal dan tertutup seperti Izumi yang dulu.

Dia hanya memakai kemeja putih panjang yang dipadukan dengan sweater abu-abu dari sekolah.

Mereka tentu saja tidak akan mengira jika pria suram yang sebelumnya ternyata adalah seorang pria tampan yang tersembunyi!

******

—Istirahat makan siang.

Begitu bell istirahat berbunyi, meja Izumi langsung di kelilingi oleh banyak orang, dan kebanyakan dari mereka adalah perempuan.