Suatu hari di sebuah kelas
"Hanma Shuji des.. Hajimemaste" kata seorang laki-laki yang memperkenalkan dirinya di depan kelas.
"Baiklah, Hanma, kamu duduk di bangku kosong depan bangku [name]" kata seorang guru
"baik sensei" jawab Hanma
"Cih" umpat [name]
Setelah itu pelajaran pun dimulai seperti biasa. Selama pelajaran, [name] hanya memandangi jendela luar dan hanya sekilas melihat papan tulis, meskipun begitu guru tidak menegur [name] karena [name] memang pintar dan mendapat ranking 5 besar di kelasnya.
Kringgg....
Bel istirahat berbunyi, semua murid berhamburan, ada yang keluar kelas ada pula yang makan bekal di kelas. Siswa laki-laki langsung menuju ke arah meja Hanma untuk berkenalan. [name] yang kesal dengan kegaduhan mereka memutuskan untuk pergi menemui teman-temannya di kelas lain. Saat [name] akan pergi meninggalkan mejanya, seorang murid memanggilnya.
"oy, [name] .. Kau kan duduk di belakang bangkunya Hanma, kenapa tidak mencoba akrab dengannya?" katanya
"bukankah dia sudah berkenalan tadi di depan kelas, hamanya Hanma Shuji kan, aku tidak pikun" jawab [name] lalu pergi ke luar kelas.
"hah.. dia selalu seperti itu, tidak peduli dengan hal apapun, untung dia cantik, haha" kata seorang murid laki-laki
"Aku dengar dia banyak diincar para senior, tapi dia selalu menolaknya"
"Mungkin dia ingin fokus belajar dan mempertahankan peringkat 5 besarnya"
Hanma yang mendengar itu hanya diam tak peduli. Toh itu bukan urusannya, yang menjadi urusannya sekarang adalah beberapa siswa di depannya yang ingin berkenalan dengannya.
[name] berjalan di koridor sekolah. Tiba-tiba ada seorang siswa laki-laki yang memanggil [name] dari belakang.
"oy.. [name].. Ayo ikut kami ke kantin" kata siswa itu
"Takemichi-kun" kata [name]
Name pun berjalan ke arah Takemichi. Disana ada Akkun,Takuya,Yamagishi, dan Makoto juga.
"oy Takemichi, kau tidak teriak aku sudah mendengarmu" kata [name]
"gomen gomen.. [name]"
"oy, katanya mau ke kantin" kata Akkun
"iya iya.. Sabar" balas Takemichi
Mereka ber-6 berjalan menuju kantin.
Walaupun [Name] pandai dan rangking 5 besar di kelas, bukan berarti ia juga mendapat banyak teman. [name] sangat malas dengan pertemanan yang berakhir penghianatan, maka dari itu [name] menutup diri dan saat kelas 1 [name] satu kelas dengan Takemichi. Karna [name] merasa Takemichi dan teman-temannya sedikit gesrek, loyal dan asik, akhirnya mereka menjadi akrab, namun saat kelas 2 mereka berbeda kelas. Walaupun begitu, pertemanan mereka tidak pernah lost kontak.
[name] meminum susu kotak dan memakan pocky miliknya yang ia beli tadi.
"[name].. Aku dengar di kelasmu ada murid baru.. Siapa dia?" tanya Yamagishi kepada [name]
"namanya Hanma Shuji, dia asli Tokyo, dia duduk di bangku depanku" jawab [name]
"Ooo.." jawab ke 5 teman [name] itu
"apakah dia tampan? Dia tidak lebih tampan dari ku kan [name]?" kata Makoto sambil merapikan rambutnya.
"sudahlah Makoto.. Denganku saja kau masih kalah tampan" timpal Takuya
"hah.. Dasar laki-laki" kata [name] sambil memakan Pockynya.
Tak lama kemudian bel masuk berbunyi. Mereka ber-6 pun berpisah dan memasuki kelas masing-masing.
"[name], apakah kau mau pulang sekolah bersama kami?" tanya Akkun
"tidak.. terimakasih.. kalian pulang ber 5 saja.." jawab [name]
"oh, baiklah" - Akkun
[name] masuk ke kelasnya dan pelajaran pun mulai seperti biasa. [name] masih tidak menghiraukan laki-laki didepannya, karna dia sudah punya teman, dia berpikir kenapa harus susah susah menambah teman.
Bel pulang berbunyi. Namun hujan datang di saat yang tidak tepat. [name] tidak membawa payungnya.
"Argg, aku tidak membawa payung. Bagaimana ini. Pasti Takemichi dan yang lain sudah pulang duluan" keluh [name]
Tak lama, sebuah suara membuyarkan [name] dari lamunannya
"Oy.. [name]"
"Nani?" jawab [name] sambil menoleh kebelakang
"oh, Hanma rupanya" kata [name] sambil membuang muka
"kau, tidak pulang?" tanya Hanma
"aku.. Lupa membawa payung" jawab [name] dingim
"oh.. Mau nebeng denganku? Akan ku antar kau ke minimarket dekat sekolah, belilah payung di sana"
[name] masih terdiam. Menimbang-nimbang tawaran Hanma. Hanma pun masih menunggu jawaban.
Kalau aku menolak, berarti harus menunggu sampai hujan ini reda. Pasti sangat membosankan..
Batin [name]"Baiklah, aku ikut" jawab [name] tanpa menoleh kebelakang.
Mereka berdua berjalan di bawah hujan dengan payung milik Hanma. Tak sepatah katapun keluar dari keduanya. Hanya suara hujan dan langkah kaki yang terdengar.
Sesampainya di minimarket
"sudah sampai, aku akan pulang" kata Hanma
"Arigato.. Hanma" kata [name] tanpa menoleh ke Hanma
Hanmapun pergi meninggalkan [name]
Sifatnya memang sedingin itu ya.. Batin Hanma
Akhirnya [name] bisa pulang tanpa terguyur hujan.
Sesampainya apartemen
"Tadaima..."
"Okaeri.. [name]-chan"
"Okasan.. " kata [name] sambil melepas sepatunya
"hai'?"
"di kelasku ada murid baru, laki-laki, namanya Hanma"
"Hontou? apakah dia tampan?"
"ah, tidak biasa saja.. Tadi dia mengantarku ke minimarket untuk membeli payung, karna aku lupa membawa payung"
"untunglah, Hanma-kun menyelamatkan [name]-chan dari hujan, apa sudah berterimakasih?"
"sudah..."
"Souka.."
Setelah mandi, [name] merebahkan tubuhnya di kasur empuknya. Belum sempat ia menutup matanya. Ponselnya berdering menandakan ada pesan masuk.
"Kazutora Senpai.. "
Pesan dari seorang Kazutora membuat [name] terkejut. Pasalnya Kazutora pernah menyukai [name] namun [name] menolaknya, walaupun [name] juga ada rasa terhadap Kazutora.
Kazutora Senpai :
[name].. Besok saat
istirahat, Bisakan
Kita bertemu di perpustakaan?
Ada yang ingin aku katakan[Name] :
Baik.. Kazutora Senpai..[name] menghela napas. Apakah Kazutora belum menyerah padanya. Atau ada hal lain. Entahlah, [name] tidak dapat menduga.
Untuk menenangkan pikirannya, [name] memejamkan matanya dan mulai terbawa ke alam mimpi.
Ngoghey gais, segini dulu.
Aku tuh sebenarnya bingung mau buat cerita gimana. Tapi yang penting ada Hanmanya :')Don't forget Vote and Komen, ya gaiss
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND║ ʜᴀɴᴍᴀ ꜱʜᴜᴊɪ X ʀᴇᴀᴅᴇʀ [HIATUS]
Fantasy罰 Hanmaa Shuji 罪 Sekelas dengan Hanma Shuji yang ternyata seorang anak Mafia dan ketua geng yang bernama Valhalla. [name] akhirnya menemukan celah kenapa kakaknya terbunuh saat itu. lika-liku kehidupan seorang [name] ▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭ Fanfic by ©...