Part 40

510 18 1
                                    

Assalamualaikum guyssss...
Sebelum membaca jangan lupa VOTE, COMENT, DAN SHARE sebanyak banyak nya agar semuanya bisa baca ceritaku dan itu semua gratis gk dipungut biaya sedikit pun
Makasih yahhh

Happy Reading💙

******************************
"Berdamailah dengan hati. Apapun yang kau benci belum tentu harus dijauhi. Apapun yang kau cintai tidak harus kau miliki. Karena Allah pemegang kuasa tertinggi, yang mengetahui mana pilihan terbaik."

******************************

Di sisi lain Dokter Farhan yang menghantarkan Makanan dan Obat pun terkejut karena Putri belum kembali dari taman sedangkan ini sudah 2 jam lebih tak baik lama lama berada di luar apalagi Putri masih belum sembuh total.

Dokter Farhan segera menyusul ke taman dan melihat Putri yang sedang melamun dengan tatapan kosong, Dokter Farhan segera menyusul Putri karena gak baik lama lama diluar.

"Sudah saya bilang jangan lama lama kenapa malah 2 jam lebih disini tidak kembali??" Tanya Dokter Farhan dingin

"Saya sedang menikmati udara di malam hari" Jawab Putri yang tak kalah cuek

"Ayo masuk" Ucap Dokter Farhan

Dokter Farhan membantu untuk membawakan infus Putri dan membawa Putri menuju ruangannya. Putri yang sedang enak di luar sambil menghirup udara segar kini kembali kedalam rumah sakit dengan bau obat yang terus menyeruak

"Loh? Udah mau balik ke ruangan?" Tanya Abi yang bertemu dengan Dokter Farhan dan Putri di depan kamar mandi

"Iya,dipaksa!" Ucap Putri cuek

"Jika tidak dipaksa kau malah tambah sakit ,mau??!" Ucap Dokter Farhan

"Sudahlah jangan berdebat disini kita kembali ke ruangan" Ucap Abi melerai dan berjalan menuju ruangan Putri bersama Dokter Farhan yang mendorong kursi roda Putri

Setelah kembali ke ruangan Putri dibantu oleh Abi untuk naik ke brankar dan duduk sambil bersandar, sebenarnya Putri sudah merasa bahwa dia sudah membaik namun entah kenapa tubuhnya masih merasa lemas saja.

"Ada keluhan apalagi?" Tanya Dokter Farhan seakan tau apa yang dirasakan Putri.

"Sudah membaik tapi tubuhku masih terasa sangat lemas" Ucap Putri

Dokter Farhan mengangguk paham,ia lalu kembali ke ruangannya untuk mengambil 1 obat tambahan dan membawa infus baru untuk Putri.

"Minumlah obat ini bersamaan dengan obat lainnya" Ucap Dokter Farhan sambil memberikan obat kepada Putri

Putri mengangguk lalu ia menaruh ke tempat obat yang dibawa Dokter Farhan tadi.

"Permisi, maaf izinkan aku untuk mengganti infusmu" Ucap Dokter Farhan sopan dan hendak mengambil tangan putri untuk melepaskan jarum infus nya

Putri yang terkejut saat Dokter itu ingin memegang tangannya ia menarik dengan kadar tangannya sehingga mengakibatkan mengeluarkan darah dan darah itu naik ke infus. Putri meringis kesakitan sampai meneteskan air matanya, Abinya yang melihat hal itu langsung menghampiri Putri.

"Kenapa?? Apakah ada yang sakit? Mana yang sakit??" Tanya Abi heboh

Putri tak menjawab hanya gelengan kepalanya

Mencoba untuk berubah 🐾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang