(4.) Jangan Tinggalkan Aku

539 71 2
                                    


"Silahkan cium pengantin wanitamu di keningnya." pemuka agama itu mengulangi perkataannya namun kali ini mengatakan dibagian mana Jeongyeon harus mencium Mina.




Jeongyeon memandang Mina yang mulai kelihatan grogi itu. Perlahan ia membuka slayer pengantin wanitanya itu, lalu ia mendekatkan wajahnya kepada Mina. Tangan kanannya menyentuh kepala belakang Mina, kemudian ia mencium kening Mina dengan lembut dengan mata tertutup.




Mina pun memejamkan kedua matanya ketika ciuman Jeongyeon itu mendarat di keningnya.




Semua tamu undangan bertepuk tangan seakan ikut bahagia akan pernikahan keduanya.




Jeongyeon dan Mina berbalik dan menghadap kepada tamu undangan, kemudian mereka berjalan menuju para tamu undangan.




Baru saja keduanya tiba di hadapan Pak Chanyeol, Bu Nancy dan Jihyo. Bu Nancy langsung memeluk Mina dengan berurai air mata,

"Terimakasih sayang, sekarang kamu sudah menjadi anggota baru di keluarga kami." ucap Bu Nancy sambil mengusap-usap punggung Mina.




Mina tersenyum sambil meneteskan air mata karena terharu dengan ucapan wanita yang baru saja menjadi ibu mertuanya itu.




Sesaat setelah Bu Nancy melepaskan pelukannya, Jihyo langsung memeluk Mina,

"Congratulation my sister in law, Jangan lupa ceritakan apa yang terjadi nanti malam ya." goda Jihyo sambil tertawa kecil.




"Apa sih Jihyo." ucap Mina malu.




"Pa, Ma, aku menemui Dahyun dan Chaeyoung." ujar Jeongyeon seraya hendak meninggalkan orangtuanya, Jihyo dan Mina.




"Bawa istrimu, sekalian perkenalkan dia kepada semua tamu undangan." ucap Pak Chanyeol.




"Tapi Pa..." ucap Jeongyeon.




"Do it, Jeong!" perintah Pak Chanyeol tegas




Dengan lemas Jeongyeon menuruti kata-kata Papanya itu,

"Ayo." ucap Jeongyeon datar pada Mina sambil berjalan.




"Ikuti Jeongyeon, dampingi dia ya." ucap Bu Nancy sambil mengusap tangan Mina.




Mina mengikuti Jeongyeon dari belakang dengan sangat perlahan karena ia merasa sulit berjalan dengan sepatu pengantin yang super tinggi itu.




"Congratulation Bro!" tukas Dahyun dan Chaeyoung secara bersamaan sesaat Jeongyeon menghampiri keduanya.




"So, bagaimana ini bisa terjadi?" tanya Chaeyoung.




"Nanti saja kita bahas." ucap Jeongyeon sedikit ketus.




"Kenapa kamu tidak menggandeng istrimu? Lihat, sepertinya ia sangat kesulitan berjalan." ujar Dahyun sambil melihat ke arah Mina yang hampir sampai.




"Biarkan saja." ucap Jeongyeon cuek.




"Hai..." sapa Dahyun dan Chaeyoung sesaat setelah Mina sampai.




"Hai... Mina membalas sapaan kedua sahabat dari suaminya itu.




"Aku Chaeyoung, Son Chaeyoung. ini Dahyun, Kim Dahyun." Chaeyoung mulai memperkenalkan dirinya dan Dahyun.




Aku Memilihmu [Season 1] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang