“Ya, mencintai. Bukankah itu adalah dasar dari sebuah pernikahan?” ucap bu Sunmi hingga membuat semuanya terdiam termasuk Jeongyeon.
Mina memandang ke arah kedua orangtua Jeongyeon seakan meminta bantuan jawaban,
“Tentu saja, mereka berdua sangat mencintai satu sama lain. Barangkali karena Mina dan Jeongyeon itu sama-sama sedikit tertutup dan pemalu, mungkin itu sebabnya mereka menikah mendadak seperti semalam.” jelas Bu Nancy sambil tersenyum.
“Pemalu?” gumam Mina sambil curi-curi pandang ke arah Jeongyeon yang tampak bingung mendengar kata-kata Mamanya barusan.
Bu Sunmi pamit ke dapur untuk memasak sesuatu agar mereka bisa makan siang bersama,
“Min, bantu ibu di dapur ya.” ucap Bu Sunmi.
"Kami tinggal sebentar ya, Bu, Pak.” lanjut Bu Sunmi kemudian berjalan ke dapur.
“Sepertinya keluarga ini sangat hangat ya, Pa.” ucap Bu Nancy kepada sang suami.
“Ya, dari awal menginjakkan kaki ke rumah ini, aku sudah merasa nyaman, Ma.” sahut Pak Chanyeol.
Tidak terasa hari sudah siang dan waktunya makan siang.
Bu Sunmi mengajak semuanya untuk menikmati makan siang,
“Maaf kalau menunya sederhana seperti ini.” ujar bu Sunmi sembari tersenyum.
“Ini sudah lebih dari cukup, bu.” ucap Bu Nancy.
“Masakan Tante keliatan nya enak sekali.” puji Jihyo seraya mengambil ikan goreng.
“Ikan itu dimasak oleh Mina.” ujar bu Sunmi.
“Wah, Jeongyeon oppa beruntung banget ya, punya istri yang pintar masak.” goda Jihyo.
Jeongyeon menahan emosinya untuk tidak berteriak di depan ibu Mina. Ia hanya bisa berpura-pura tersenyum.
“Coba Oppa cicipi.” ujar Jihyo seraya meletakkan satu ekor ikan goreng di piring Jeongyeon.
Jeongyeon tidak menanggapinya dan memilih mengambil lauk yang lainnya,
“Apa Jeongyeon tidak menyukai ikan goreng?” tanya bu Sunmi melihat menantunya itu tidak menyentuh ikan yang di letakkan Jihyo di atas piringnya itu.
Pak Chanyeol memandang ke arah Jeongyeon. Kemudian ia mengedipkan kedua matanya untuk meminta Jeongyeon mencicipi ikan goreng itu.
Jeongyeon mencuil ikan goreng itu sedikit dan mencicipinya.
Matanya sedikit terbelalak ketika ikan goreng itu dimasuk ke dalam mulutnya.
Tanpa sadar, Jeongyeon kembali mengambil kembali ikan goreng itu, namun kali ini dengan porsi potongan yang lebih besar.
Melihat itu, Mina bergumam,
“Dasar…” sambil melirik ke arah Jeongyeon.
“Enak ya, Oppa?” ucap Jihyo sambil tersenyum hinga membuat Jeongyeon tersedak.
“Uhuk… Uhuk…“ Jeongyeon terbatuk-batuk.
Mina dengan cepat memberikan segelas air putih kepadanya dan Jeongyeon meminum air itu.
“Jihyo, lain kali jangan mengganggu kakakmu ketika ia sedang makan.” ucap Bu Nancy sambil menahan senyumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Memilihmu [Season 1] END
RomanceKedatangan Mina pada sebuah pesta pernikahan membuat dirinya mengalami perubahan status dirinya. Kepergian calon istri dari seorang pria bernama Yoo Jeongyeon seperti sudah menjadi garis takdir baginya untuk masuk dalam keluarga Yoo. Ide spontan yan...