Senangnya Dalam Hati

627 88 23
                                    




Dengan wajah yang sama-sama kaget, Jeongyeon melihat Tzuyu yang ada di ruangan Jihyo,

“Kamu sedang apa diruangan Jihyo?” tanya Jeongyeon seraya duduk.




“Aku...Aku...” Tzuyu mulai terlihat gugup.




“Aku apa?” ucap Jeongyeon seperti menginterogasi sahabatnya itu.

“Lagipula, sejak kapan kamu ada urusan kerja dengan Jihyo? Biasanya urusan kerjaan mu itu dengan ku.” lanjut Jeongyeon.




“Oppa, Jangan terlalu galak dengan Tzuyu oppa.” ucap Jihyo.




“Kamu membelanya?” ucap Jeongyeon sambil memandang Jihyo.




“Tadi oppa bertanya tentang Amor nya Mina, kan?” ucap Jihyo yang mencoba mengalihkan perhatian Jeongyeon.




“Amor?” ujar Jeongyeon yang mulai ingat kembali dengan tujuan utamanya keruangan Jihyo.


“So, who is Mina's Amor?” lanjut Jeongyeon.




“Kenapa oppa tidak bertanya langsung padanya saja?” tanya Jihyo.




“Dia tidak mau mengatakannya.” jawab Jeongyeon jujur.




“Kenapa oppa tidak mengecek ponsel nya?” tanya Jihyo lagi.




“Ponsel? Kenapa aku tidak kepikiran kesana?” gumam Jeongyeon sambil berdiri.


“Jangan lama-lama diruangan Jihyo.” lanjut Jeongyeon sebelum meninggalkan ruangan itu.




Jihyo menghela nafas lega, Jeongyeon tidak jadi marah pada Tzuyu.




“So, who is your man?” tanya Tzuyu saat Jeongyeon menutup pintu ruangan.




“Apa?” ucap Jihyo kaget.




“Please Ji, dont make me crazy.” ucap Tzuyu sambil menatap dalam mata Jihyo.




“Kenapa dia menatapku seperti itu?” batin Jihyo dengan jantung yang mulai deg-deg’an.




“Jihyo...” Tzuyu kembali memanggil Jihyo.




“Pria itu...” ucap Jihyo tampak hati-hati.




“A man is ...?” ucap Tzuyu yang tampak tidak sabar dengan jawaban Jihyo.





“Mi Amor.....” ucap Jihyo yang sontak membuat wajah Tzuyu berubah.




“Mi Amor?” ucap Tzuyu kecewa.


“Mana ada nama pria Mi Amor, kamu mencoba membodohiku?” lanjut Tzuyu seraya berdiri dan meninggalkan Jihyo.




“Apa dia marah?” gumam Jihyo dengan sedikit senyuman tipis di bibirnya.





***

Jeongyeon yang tampak tidak sabar untuk segera pulang itu tampak gelisah menunggu jam pulang.




Biasanya Jihyo dan Pak Chanyeol menyuruhnya pulang, baru ia pulang. tapi entah kenapa kali ini ia ingin sekali sampai pada jam pulang.




Walaupun ia bisa saja seenaknya pulang, namun tidak ada gunanya juga jika Mina belum pulang dari kantornya.




“Apa aku menyuruhnya untuk pulang sekarang?” gumam Jeongyeon sambil memandang layar ponsel nya.


Aku Memilihmu [Season 1] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang