Ingin tertawa rasanya, merutuki diri yang kembali lemah dengan cinta,untuk apa percaya,untuk apa menunggu janji,jika pada akhirnya orang yang ia tunggu mengingkari..
Pergi tanpa pamit,seolah-olah kisah kita tak pernah terjadi..
Untuk apa menanyakan kabar,untuk apa perhatian.Jika pada akhirnya kau memberi harapan yang palsu..
Terlalu mudah memberikan status pada ia yang engkau temui berapa bulan lalu..
Terlalu sulit memberikan status untuk yang kau temui 2tahun yang lalu..
Kejam memang,tapi ketahui kamu lelah,tapi kamu tidak menyerah..
Usai kisah,berjumpa hanya sebatas teman tanpa kisah..
Berpura-pura tak terjadi apapun,Terlihat baik-baik saja..
Entahlah semua berjalan mengikuti takdir.Mungkin beberapa orang gagal dengan kehidupan percintaan nya..
Tetapi entah hari ini,esok,atau lusa harapan untuk kisah yang usai tak lagi hal yang sama memuakkan raga dan rasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembar Terakhir
RomanceApa yang lebih indah dari sunyi, ketika seorang diri, dan tiba-tiba puisi datang merobek isi kepala, mengeluarkan segala luka. Apa kabar luka, masihkah kau tersimpan rapih dalam senyum pura-pura. ***