#11 Sahabat pena

12 2 0
                                    

"Seluruh Tentangmu Istimewa"


Sudah lama mati rasa, tak mengenal kata cinta..
Sendiri,sunyi,tak ada yang menemani..
Terkadang miris rasanya..
"Seperti tak laku xixi" lontaran kata teman yang tak tahu diri..
Bagaimana bisa menemukan pujangga hati,dengan muka pas-pasan dan kriteria bak Aktor Korea..
Bosan sendiri,tapi enggan untuk menjalankan sebuah hubungan..
Entah apa maumu ku tak tahu..

Rekomendasi aplikasi dari seorang teman,
Mengirimkan sebuah pesan berupa surat yang rentang waktu pengiriman amat lama..

Lalu kutemukan sahabat pena, Pria baik dengan tutur kata yang bijaksana..
Terpesona seketika, menemukan seorang pria dengan tutur kata sempurna dan pandai dalam beberapa bahasa..
"Insecure" itu kata pertama yang ada di kepala..
Ku teruskan percakapan dengannya..
Suatu ketika, dia menawarkan diri untuk menyanyikan sebuah lagu untuk ku dengar..
Ku setujui, Tersipu-sipu malu mendengar suara indahnya..
Tak percaya rasanya,orang mati rasa ini,single akut ini mulai tertarik kepada seorang pria..

Tapi bagaimana? Dia hanya seorang sahabat pena yang tak pernah kutemui di dunia nyata..
Kata orang Cinta Virtual itu bahaya loh, takut berakhir di ghosting..
Jadi jangan di contoh ya hehe..

Tapi bagaimana lagi, tak ada notif WhatsApp yang masuk, tak ada percakapan panjang dengan orang dunia nyata maksud ku orang sekitar xixi..

Toh apa salahnya dengan virtual, senang boleh tapi jangan sampai jatuh cinta terlalu dalam, kataku dalam hati..

Ku teruskan percakapan dengannya, banyak hal yang kami ceritakan, katanya berteman dengan seseorang secara anonim itu sangat menarik dan menyenangkan..

Pendapat ku sama dengannya waktu itu, ya memang benar, Manusia introvert satu ini sangat senang bercakap panjang dengan orang yang tidak ia kenali, dari pada orang yang dia kenali..

Anyway kisahnya masih berlanjut, entah bagaimana akhir nya setiap manusia berhak untuk merasakan bahagia..
Jangan takut untuk mencoba berteman dengan siapapun, jika itu baik kenapa tidak?
Berharap boleh, tapi jangan terlalu berharap kepada manusia..
Dan pada akhirnya seorang introvert ini menemukan support system nya..
Setidaknya manusia harus punya 1 pendengar untuk setiap keluh kesahnya..

Lembar TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang