3

6.6K 425 47
                                    

-

-

-

-

"ak...aku ingin cristt..aku ingin " ucap jeno menaik turunkan pinggulnya sendiri,dirinya benar-benar terangsang sekarang.

"jenoyaaa,classmu akan mulai sebentar lagi" ucap cristy mempercepatkan gerakan tangan,tapi jeno menolak tangan cristy dan membawa tubuh nya menungging.

"persetan..dengan semuanya..aku hanya ingin cristy merimming holeku"  ucap jeno.

"ayolah crist,apa kau tidak lihat holeku berkedut sekarang?"

Cristy memejamkan mata,menarik nafas sedalam mungkin lalu menbuangnya keluar sambil membuka mata.

Tangannya membuka perlahan belahan bokong jeno,menjilat hole sempit itu menggunakan hujung lidah hingga menghantar rasa geli dan kurang pada si pemilik.

"uhh..uh..sialann..uhh.." tangan jeno memainkan penisnya dengan cepat .tapi perasaan kurang tetap mendominasi keadaan mereka sekarang.

Cristy seperti tidak bernafsu untuk memainkan tubuh jeno dan jeno mengetahui itu .tapi dia sengaja mendesah seolah-olah kenikmatan untuk menarik perhatian cristy.

"maaf ..jeno ..aku ti..tidak bernafsu untuk itu hari ini" ucap cristy menjauh dirinya dari jeno sebelum jeno sampai kedunia putih.

Cristy berjalan mendekati pipi jeno tapi jeno menolaknya dengan kasar,dada jeno turun naik menahan rasa sakit di hati .

"AKU TIDAK MEMERLUKAN CIUMAN DI PIPI CRISTY,AKU HANYA INGIN ITU SEKARANG?!" teriak jeno emosi .

Sedangkan cristy hanya diam dan berjalan keluar dari ruang istirahat.

"jangan lupa makan " ucap cristy sebelum menutup pintu .










----

Hari berlalu seperti biasa,tapi cristy lebih diam hari ini.cukup diam seperti seseorang yang sedang berfikir.

Fikirannya terus menerus memikirkan mereka berempat,apa kalian fikir cristy hanya mengunakan "pihak atas" diranjang? Oh,tidak.dia belum pernah berfikir untuk menjadi sebajingan itu .

Tentu saja dia berusaha menjaga semuanya,umurnya suda cukup untuk mempertankan semua hak yang dia punya.

Tapi mereka?

Apa mereka memikirkan hal yang sama? Apa mereka juga mencintainya sama seerti dulu? Apalagi mendengar ucapan jeno tadi.

"hye cristt" ucap wendy menepuk bahu cristy "

"ahh iya?"

"apa yang kau fikirkan?"

"aku hanya memikirkan beberapa soalan tadi"

Wendy hanya menganggukkan kepala.

"oh crist,apa kau tau senior cantik dari bangunan depan?

"maksudmu jurusan musik?"

"ahh iyaa,ku dengar dia berpacaran dengan teman mu"

Cristy mengerutkan dahi,dirinya tidak sepopular itu untuk mempunyai teman di jurusan musik.

Kecuali..

"maksudmu sungchan?" ucap cristy .dadanya berdegup kencang menunggu jawapan wendy.

"iya itu,sungchan temanmu kan? Aku pernah melihat kalian keluar bersama dan sekarang dia berpacaran dengan iris"

"ahh..begitu,ak...ak..aku tidak terlalu tahu soal orang lain .."

"banyak yang pernah melihat mereka keluar dan makan bersama di kantin.ada juga yang bilang kalau mereka sudah berpacaran lama tapi dirahsiakan" tambah wendy sambil berfikir.

Padahal cristy seperti orang gila sekarang,dirinya tidak bisa fokus apapun .kepalanya terus menerus memutar kembali ucapan jeno dan wendy .

Hatinya sakit ? Tentu .

5 tahun dia bersama mereka dan sekarang semuanya akan berakhir begitu saja? Apa mereka sudah muak bersama nya dan ingin kembali seperti dulu ?

Kalau difikirkan secara matang,itu tidak mustahil .

"kau tidak punya apa-apa cris,selama ini kau hanya menumpang dirumah jaehyun,menggunakan uang johnny dan meminta bantuan sungchan dan jeno dalam pelajaran.kau tidak punya apapun untuk di bangga ataupun di pertahankan" batin cristy .

"hye crist? Apa kau mendengarku?" ucap wendy.

"ahh iyaa,aku hanya kembali berfikir ..ahaaha..maaf" bohong cristy mengaruk belakang telingah nya.

"yangku dengar iris seseorang yang pencemburu,jadi saat diclass atau diluar sungchan tidak bisa mendekati wanita lain "

"jadi aku haruss???""

"menjauh dari sungchan crist,iris bisa saja memukulmu atau menghinamu "

Cristy hanya tersenyum dan memasukkan beberapa buku didalam tas,tubuhnya berdiri dan tersenyum pada wendy .

"jangan khawatir wend," ucap cristy berjalan keluar dari class.

Wendy kembali tersenyum dan menghubungi seseorang .

"aku sudah melakukan semuanyaa" ucap wendy meniup pelan kuku nya.

"bagaimana reaksi cristy?"📞

"tetap tenang,tapi aku yakin dia pasti mempercayai semuanya"

"bagus,kau yang terbaik wendy📞"

"untuk apa kau menyuruhku menceritakan semua kebohongan ini pada cristy? Apa kau menyukainya atau dia menyukai sungchan? Ataupun..kau hanya ingin membuang uangmu?"

"ck,anggap saja aku sedang bosan 📞

"dasar lee jeno sialan"ucap wendy memutuskan panggilan .


Tbc...

*jari² gw lemas bangett,ck😐


Dom IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang