15

5.5K 328 60
                                    

-

-

-

Sesekali sungchan menatap serius layar macbook miliknya,memerhatikan dengan teliti hasil tadi bersama para model yang akan menjadi muka depan majalah bulan depan.

Tangannya mengetik sesuatu tanpa memperdulikan pintu depan dibuka santai oleh seseorang.

"sekali lagi kau terlambat taro,aku janji akan mencari partner baru" ucap sungchan.

"aku malah berharap dia tidak datang"

Sungchan menatap ke pintu,dimana cristy berdiri sambil tersenyum.

Sungchan menatap ke pintu,dimana cristy berdiri sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"cristyy...?"

"kim"ucap cristy sambil tersenyum.

"kau....benar-benar....cristy kim?"

Bibir sungchan bergetar menahan tangisan,dirinya hanya berharap kalau ini bukan mimpi dan kalau pun ini mimpi ,tolong jangan bangunkan sungchan sekarang.

"tentu saja,johnny sudah menceritakan semuanya"

Dengan cepat sungchan berjalan dan memeluk cristy,begitu juga dengan cristy, dirinya juga merindui sungchan .

Lebih tepat lagi merindui sungchan tanpa sadar,mungkin perasaan kim terlalu kuat untuk mereka hingga walaupun kim kehilangan memori dan merubah nama menjadi dong cristy ,kim masih mencintai mereka.

"chan...cha..uhukk..aku tidak bisa bernafas.."

Sungchan yang menyadari itu langsung melepaskan tubuh cristy hingga wajah cristy yang memerah berada tepat didepan nya.

Tentu saja cristy hampir kehilangan nafas,sungchan memeluknya dengan erat hingga wajah cristy berada tepat di dada sungchan .

"maaf..apa kau baik-baik saja crist" ucap sungchan khawatir.

Cristy hanya memganggukkan kepala sambil mengatur nafas.

"ku rasa seseorang bisa mati kalau terus dipeluk begini"

"aku terlalu merindukanmu" ucap sungchan memegang pipi cristy ,matanya tidak bisa berhenti menatap cristy dari jarak sedekat ini.

"ah.aku akan memberitahu jaehyun"

Sungchan berjalan ke meja kerja,mengambil ponselnya untuk menghubungi jaehyun tapi cristy lebih dulu menahannya dan mencium tangan sungchan.

"jangan khawatir chan selepas ini aku sendiri akan ketempatnya"

"bagaimana dengan jeno?"

"aku sudah menemuinya semalam"

"kau benar-benar mengingati semuanya?"

"sebenarnya aku belum mengingati apapun selain beberapa imbasan masa lalu" ucap cristy menatap studio milik sungchan .

"bisa bantu aku chan ?" ucap cristy memeluk pinggang sungchan .

Dom IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang