Twoshoot Time

5.6K 280 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Jaehyun.


Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jung Aeron

--------

Siapa yang tidak menyukai waktu malam?semua orang menyukainya .waktu yang tepat untuk pulang kerumah dan bertemu keluarga atau pun berjalan-jalan sambil menikmati lampu-lampu kota seoul.

Begitu juga dengan cristy yang menikmati hari liburnya dari sekolah ,lebih tepat lagi .cristy diberikan surat amaran dari sekolah(?) karna memukul salah satu pelajar.

Jadi ya,dia menghabiskan waktunya dengan berjalan sendiri.teman?tentu saja dia tidak punya.cristy terlalu bodoh dalam bersocial tapi tidak terlalu bodoh membiarkan seseorang membuli nya.

Menang atau kalah? Cristy tidak mempedulikan itu,dia membalas mereka bukan untuk menang tapi untuk memberitahu mereka kalau dia bukan seseorang yang bisa direndahkan begitu saja.

Dan kalau dia kalah,besok masih ada.

"auhh"

Tangan kurus cristy sedikit memicit pelan bahunya yang terasa sakit karna pergaduhan tempoh hari.orang tua? Tidak tau,mereka jarang pulang.lebih menikmati hidup masing-masing atau lebih tepat lagi menikmati hidup bersama kekasih masing-masing dengan status yang masih bersuami isteri .

Gila .

Hanya itu perkataan yang bisa cristy berikan pada kedua orang tuanya .

"hiks...app..appa.."

Cristy menatap kejalan,dari jarak yang semakin dekat seorang anak lelaki sedang menangis bejalan melimpasi tenpat duduk cristy.

Dengan refleks,cristy menahannya.bukan,bukan karna ingin menganggu.tapi anak ini jalan berseorangan dari tadi .

"dimana keluargamu?" tanya cristy memerhatikan sekeliling,siapa tau ada eomma atau appa anak ini .

"aku..hiks..lari rumah..ta .tapi aku tidak bisa menemui rumah ku lagi..hikss"

Cristy mengangguk faham,tapi sedikit bahaya jika anak sebesar ini sudah berani berfikir untuk keluar dari rumah ,padahal dari tinggi dan cara bicara kemungkinan unurnya baru berusia 5 ke 6 tahun .

"seseorang yang keluar dari rumah ,memang tidak bisa kembali.bukan kah ini yang kau mau ? Menikmati hidup seorang diri dikota besar ini? Pergilah dan nikmati hidup keseoranganmu dan pada akhirnya kau mungkin ditangkap atau dijual pada seseorang "

Mendengar ucapan cristy,wajah anak itu langsung memucat dan mengelengkan kepala.

"ak..aku tidak..akan..hiks..keluar lagi ..tidak..hiks.."

"siapa namamu?"tanya cristy mengeluarkan lolipop kecil dari saku dan memberikannya pada anak itu.

"aeron.jung aeron"

"ahhh,aku cristy.cristy kim " tambah cristy sambil mengelap air mata aeron .

"bisa cristy menghantar aeron pulang? Appa pasti sangat berterima kasih"ucap aeron membuatkan cristy tersenyum.

"anak pintar,sepertinya kau tau kau adalah aset berharga keluargamu,baiklah .oleh karna kau menyesal dengan perbuatanmu dan tidak akan mengulanginya lagi aku akan membantumu"

"terima kasih"

Terlalu awal berterima kasih,apa kau tau sesuatu tentang keluargamu?"

Aeron sedikit berfikir.

"aku tau nombor appa"

Dengan cepat cristy mengeluarkan smartphone dan mengetik number appa aeron.

"kenapa tidak menghubungi saja appamu mengunakan  public phone" ucap cristy menunggu tuan jung mengangkat panggilan .

"aeron tidak membawa uang "

"kau bisa mati tanpa uang dan..ahh hello  apa ini tuan jung?"

"iya"

"aeron ada disini "ucap cristy memberikan ponsel pada aeron,baginya lebih baik aeron sendiri yang berbicara .

"appa...maaf"

"......"

"iya,aeron salah ..maaf"

"....."

Aeron sedikit menatap cristy dan tersenyum kecil.

"iya,aeron tau "

"....."

"okey"

Aeron memutuskan panggilan dan mengembalikan ponsel,wajahnya tersenyum manis sambil menatap cristy.

"appa bilang dia akan menjemputku nanti,tapi appa juga mau menemui cristy"

Tentu saja cristy ingin menolak,apa dia membantu anak raja sampai harus membuang waktu menemui orang tua aeron tapi meninggalkan aeron ditempat begini sama saja seperti manusia tanpa tanggungjawab.

"dimana eommamu ?"tanya cristy .

"tidak tau,appa tidak pernah menceritakan tentang eomma"

"ahh,begitu" ucap cristy sambil memikirkan nasibnya,apa dia juga bakalan berakhir seperti aeron saat ortu nya bercerai nanti ? Atau hidupnya akan lebih baik saat tinggal sendiri.

Kesunyian menemani mereka sebentar sebelum mobil hitam berhenti tepat didepan cristy dan dengab cepat cristy menarik aeron mendekat.kemungkinan itu mobil penculik anak kecil .

"appa" ucap aeron berlari mendekati lelaki yang turun dari mobil dan seketika cristy menjadi tenang.

"aku pulang dulu" ucap cristy berdiri dari tempat duduk dan menatap aeron.

"jangan lari lagi,nasibmu beruntung tidak menemui penculik tadi"tambah cristy mengusap kecil kepala aeron .

Belum sempat cristy menarik tangan,jaehyun lebih dulu menahannya.

"terima kasihh " ucap jaehyun tersenyum.

Cristy menganggukkan kepala,siapa yang tidak tertarik dengan ketampanan tuan jaehyun,tentu saja cristy .dari tampan ,jaehyun lebih tepat dibilang manis saat tersenyum.

Tapi tidak sopan bukan kalau...

"crist,bisa kau membantu lagi?" ucap jaehyun .

Cristy mengerut kan jidat,lelaki ini aneh tapi dengan sebaik mungkin cristy menahan semua nya.

"apaa?"

Jaehyun mendekat diri pada cristy tapi sedikit pun cristy tidak takut,dirinya terlalu fokus membalas tatapan jaehyun hingga tidak sadar kalau aeron sudah berjalan mendekati kaki cristy.

'arghhhh! Sialll aeron!" ucap cristy menarik keluar jarun suntikan di paha nya,tubuh cristy seketika kebas dengan pandangan kabur .






Tbcc ....


































Dom IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang