𝙽𝚊𝚖𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚞𝚝𝚊

66 4 0
                                    


Rosa Agatsuma (X) Yuta Okkotsu
Genre: bucin asw
Warning: bahasa kasar, kata baku kasar, awas bucin
Typo: iya banyak banget komenin aja kalo ada yang salah

-cerpen tentang dia dan nya-


•••

Baru aja si rosa berangkat, eh udah kena sial aja injek ee kucing.

"waduh kucing darimana nich? kurang asem banget ee'k disepatu gue. Mana baru dicuci kemaren. Beuh apes asw."

Gerutu si rosa, buru buru sol sepatunya dikoset koset dijalanan udah kayak tukang es serut yang lagi atraksi diliat pembeli. Udah gitu masih nempel lagi ngga mau lepas nasib sialnya si rosa emang.

"Ya ilah ee'k, napa lu betah sih di sepatu gue. Pergi sanoh lo jauh jauh."

Setelah selesai menghilangkan kotoran tersebut, waktunya rosa berangkat hanya tersisa sepuluh menit lagi.

"Anju. Tai banget, udah kosret kosret ampe ilang malah gak ngaruh masih bau."

*BRAAAAAAAK!!!!!!!....................*

"Eh jato, eh jato tu ye kan." Latahnya tak sengaja, kepalanya reflek menoleh di suara tersebut.

Terdapat seorang laki laki dengan wajahnya yang kusut dan kelopak mata mulai menurun mengantuk ditambah kantung mata hitam layaknya habis ngewar di warnet. Rosa nggak pura pura bodoh untuk memalingkan wajah, malah dia mendekat penasaran.

Kakinya berhenti di depan laki laki itu, tatkala tubuhnya yang membungkuk dengan kepalanya tak berani menatap rosa. Seiring kesalnya rosa tak bisa melihat wajahnya.

"Eh lo gapapa?"

"Buku paket lo jatuh tuh!"

Tegur rosa, melihat tumpukan buku paket sebanyak kloningan surat perjanjian perang yang banyaknya tanpa ampun. Buat kepala rosa geleng geleng untung syndrome tiktoknya ngga lagi ikut.

"Lo mau ngapain bawa buku banyak banyak? Lo ngga berniat berjualan buku di sekolahkan. Jangan lah fungsinya perpustakaan disekolah ape kalo lo jual jualin buku yang lumayan berguna buat ditaro di perpus sekolah."

"Ntar perpus sekolah pensiun gara gara lo, gurunya ngga bisa makan gara gara lo. Lo mau jadi pengambil hak asasi manusia."

Segala nasihat celotehanmu tidak didengar, pikiran laki laki itu sibuk dengan berbagai macam.

"Cot lo!" Jawabnya penuh emosi.

Rosa yang disentak, tidak merasa marah. Karena sekarang moodnya belum terlalu parah, kalau moodnya hancur jangan harap laki laki ini esoknya ngga dikubur di rumah sakit.

"Kenapa, lo ngga terima? Gue kan ngomongnya baik baik."

"Mulut lo bawel." Sinisnya, kemudian mengambil beberapa buku berjatuhan dengan tangan penuh urat sama kurusnya terpampang dikulit. "Minggir lo!"

Wah galak banget, cewe secantik rosa di omelin kayak gu*gu*k. Emangnya rosa bukan manusia gitu emang rosa ngga punya hati gitu.

"Dih, baperan!"

Ejek rosa. Berharap mentalnya pindah ke kali ciliwung biar anyut dimakan lelembu. Namun rosa merasa perasaannya seperti tergelitik aneh (?) Penasaran apa sih yang laki laki itu lakukan. Apa dia sedang melakukan COD'an buku dengan temannya ditempat. Seperti di sekolah.

"Woi jamet!"

Rosa tak salah sih. Kan rambut laki laki itu diponi ke depan dengan potongan poni ngga wajar. Kenapa ngga wajar? Karena emang bentukannya ngga wajar kali.

Si laki laki menoleh lebelakang dengan wajah yang penuh emosi.

"Siape nama lo?!!"

Dengan bar barnya rosa, to the point menanyakan nama laki laki itu. Agar rasa penasarannya mulai mereda jikalau dia tahu namanya mungkin.

"Yuta."

"Nama gua yuta."

Laki laki itu kalut pergi berlari meninggalkan rosa yang melongo. Percuma rosa penasaran berat, sebenarnya laki laki itu siapa.

•••

_

____________ 🎐🎐🎐

"Apa bedanya readers sama gula? Kalo gula kan manis tar jadi diabetes, kalo readers lebih manis lagi saking manisnya jatuhnya ngehalu. Hadeh capek deh."

-Rosa

🎐🎐🎐___________

"Ibu kamu pembeli yah? Suruh dia bayar di warung tuh, jadi gua kan yang ditagihin mulu tuh"

-yuuta

.
.
.
.
Tbc

MODUS  ||Yuta OkkotsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang