Malam sudah hampir menampakan dirinya, matahari yang menyinari hangat, kini seolah tertidur tenggelam bergantikan adiknya yaitu sang bulan. Perjalanan cukup panjang karena tujuan kami adalah Kerajaan Nevermistland, padahal kami tadi berada di perbatasan antara Nevermistland dengan Earthland. Beberapa saat kemudian aku dan Carl sudah memasuki hutan kawasan Nevermistland, dan sebentar lagi akan tampak pintu gerbang masuk kerajaan Nevermistland.
Lalu tibalah kami di pintu gerbang kerajaan, tidak seperti kerajaan lainnya jika masuk harus menunjukan token penduduk atau surat kunjung terlebih dahulu. Tapi, di sini orang yang akan masuk wilayah kerajaan Nevermistland hanya akan ditanyai apa keperluan mereka tanpa membutukan token maupun surat kunjungan, dan diakhir sebelum diijinkan masuk, tangan pengunjung akan diberikan stempel segel sihir yang berisikan waktu berkunjung sesuai dengan keperluan, jika sudah habis waktu berkunjung otomatis orang yang memiliki stempel itu akan terlempar sendirinya keluar dari kerajaan, karena sihir dari stempel segel itu. Tidak cukup ketat menurutku tapi cukup sadis untuk cara pengusirannya, bisa diperpanjang juga namun harus melapor pada kerajaan, bukan pertugasnya mealainkan pada sang Ratu Roreiliena, atau sering dipanggil Ratu Rore atau Ratu Reili.
Barisan orang – orang yang akan masuk ke wilayah Nevermistland sudah nampak dari kejauhan, aku pun berhenti di atas dahan pohon yang rindang, Carl pun berhenting di sampingku juga. Aku berhenti sebentar untuk mengikat rambutku dan memakai tudung kepalaku kembali, dan tanpa aba – aba Carl juga mengikuti untuk menyembunyikan identitas dengan memakai tudung kepala.
"Siap?", tanyaku pada Carl.
"Tentu Nona.", jawab Carl siap.
Aku dan Carl melompat turun dari dahan pohon, berjalan santai maju ke depan tentu saja memotong antrian. Aku tidak butuh antrian, mengantri sungguh membosankan. Dan tentu saja banyak yang memprotes dan berteriak padaku dan Carl yang hanya mengekor di belakangku. Saat sampai di depan pintu gerbang masuk Nevermistland, para penjanga menghadangku dengan sebuah tombak crystal.
"Maaf, apa keperluan nona datang?", tanya salah satu penjaga yang cukup sopan.
"Pulang, tidur!", jawabku santai. Sambil memamerkan Segel kependudukan Kerajaan Nevermistland.
"Tentu nona, selamat datang di Nevermistland. Silahkan.", ucap penjaga tadi mempersilahkanku.
Oh ya Ia juga bersamaku!, ucapku sambil menunjuk ke belakang, kearah Carl dengan jari jempolku pada penjaga. Langsung saja Carl diberikan stempel segel pengunjung kependudukan oleh penjaga, yang artinya segel dengan durasi 14 hari karena datang bersama penduduk Nevermistland, bisa sebagai saudara yang berkunjung atau orang itu akan menjadi penduduk Nevermistland, yang segelnya nanti akan diperbarui dan melapor pada Yang Mulia Ratu.
Berjalan maju melewati jembatan penghubung yang dipisahkan oleh aliran sungai yang mengelilingi Nevermistland, aliran sungai yang cukup luas dan tidak terlalu dangkal, banyak ikan yang hidup didalamnya, aliran sungai ini juga terhubung dengan air terjun yang berada di dalam Kerajaan Nevermistland.
Setelah melewati gerbang pintu masuk, kami sudah disuguhi keramaian dari Nevermistland yang tentunya sangat terkenal karena kerajaan ini termasuk kerajaan yang cukup terbuka untuk semua ras. Banyak sekali penginapan, restoran, tempat perdangangan, dan bahkan ada juga black market. Tidak hanya tempat berbisnis, Nevermistland juga terkenal akan akademi ilmu pengetahuannya juga, termasuk sangat maju bahkan, karena para pengajarnya merupakan pendatang dari banyak penjuru daerah di dunia. Akademi yang berstandarkan atas kemampuan dan kelebihan, jadi semakin berbakat dirimu tentu apa saja sangat mudah didapatkan seperti beasiswa penuh yang sangat di impikan banyak pelajar. Nama Akademi itu adalah Greandgeal Akademi.
Setelah berjalan cukup jauh dengan pemandangan berbeda-beda bahkan bertemu dengan berbagai macam ras yang bermacam – macam, akhirnya sampai juga di sebuah tempat yang cukup jauh dari pusat kota, namun sangat dekat dengan Istana Kerajaan Nevermistland, tempat itu adalah Dream Night. Sebuah penginapan yang berbentuk seperti sebuah mansion besar bergaya classic, selain penginapan untuk umum, beberapa lantai disewa oleh Akademi Greandgeal untuk ditinggali para siswa yang berbakat bahkan siswa yang berasal dari keluarga terpandang atau bangsawan juga ada, untuk di jadikan asrama luar akademi mereka. Restoran dengan view pemandangan yang indah karena berdekatan dengan Istana Kerajaan dan Air Terjuan Nirwana, Air terjun tersebut kini sudah banyak ditinggali oleh ras mermaid.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Two Mysterious Black
FantasySejak kecil keberadaannya selalu dihiraukan, bahkan oleh sang ayah. Menjalani kehidupan seorang diri, di mana tempat ia menginjakan kakinya memiliki segunung rahasia akan kelahirannya... Lambat laun beranjak dewasa dengan caranya sendiri, dan ketika...