Bagian 4

114 21 2
                                    


Sebelum lanjut, gue mau ngasih tau dulu kelas mereka biar kalian gak pada bingung.

Mark, Title, sama Mean kelas 11 IPA 1.
Gun, Third, sama Perth kelas 11 IPS 4.
Saint sama Blue kelas 12 IPA 1.
Sementara Earth sama Plan kelas 12 IPA 2.

***

Setelah kejadian tak terduga antara Mark dan Gun waktu itu, mereka kembali bersikap biasa seolah tidak pernah terjadi apa apa diantara mereka.

Gun menatap malas ke depan kelas, dimana pak Singto sedang menjelaskan pelajaran matematika yang sama sekali tak di mengerti oleh Gun. Hari ini dia sedang tidak mood untuk membolos atau melakukan hal apapun.

"Hoaammm..."

Gun menguap, mendengarkan penjelasan pak Singto membuat dirinya mengantuk.  Ia meletakkan kepalanya di meja berusaha tertidur. Saat matanya hampir terpejam, ia mendengar suara pintu kelas di ketuk.

Karena penasaran Gun mendongakkan kepalanya. Seseorang yang dia kenal memasuki kelas, lagipula siapa yang tidak kenal dengan Title, si ketua osis tampan yang berpacaran dengan kakak kelas super cute bernama Earth.

Title terlihat sedang berbicara kepada pak Singto sebelum pandangannya berpindah ke depan kelas.

"sebelumnya maaf mengganggu waktu kalian, disini saya akan memanggil ketua kelas agar berkumpul di ruang osis sekarang. Terimakasih." Ucap Title terkesan santai namun tegas. Setelah itu dia berpamitan kepada pak Singto dan keluar kelas di ikuti oleh ketua kelas kami.

"kira kira ada apaan ya sampe ketua kelas dipanggil?" gumam Third bertanya pada Gun yang berada di sampingnya. Sementara yang ditanya hanya mengedikkan bahu, meletakkan kembali kepalanya di atas meja dan memejamkan mata, berusaha tertidur kembali.

"ssttt menurut kalian kita bakal ada acara apa ya tahun ini?" tanya Perth. Kepalanya memutar 180° kearah belakang dimana Third dan Gun berada.

"acara?" tanya Third bingung.

"iya acara kayak tahun tahun biasanya. Kemaren phi Saint cerita ke gue, mulai hari senin besok kakak kelas ada ujian sekolah." jelas Perth membuat Third menganggukan kepala, mengerti arah pembicaraan mereka. Sementara Gun tetap diam memejamkan mata, tapi telinganya tetap mendengarkan apa yang kedua sahabatnya bicarakan.

Jadi disekolah mereka ini punya tradisi kalau kelas 12 sedang mengadakan ujian sekolah, maka kelas 10 akan diliburkan beberapa hari, sedangkan kelas 11 akan mengadakan kegiatan berupa tour, camping atau acara amal. Tergantung keputusan bersama. Oleh karena itu semua ketua kelas 11 dikumpulkan di ruang osis untuk mengadakan musyawarah.

Kring kringg kriinggg...

Bel istirahat berbunyi, pak Singto pamit meninggalkan kelas membuat anak dikelas menghela nafas lega. Sungguh, pelajaran matematika itu membuat lelah walaupun para siswa tidak melakukan apa apa sejak tadi.

"Gun bangun, ayo kita ke kantin. Gue laper banget sampe mau mati rasanya" rengek Third dan dengan tega nya langsung menarik tangan Gun yang sedang tertidur.

Gun yang belum sadar sepenuhnya ikut berdiri dan berjalan mengikuti tarikan Third, bahkan matanya masih terpejam, terlalu malas membuka mata.

Third dan Perth yang melihat itu pun tertawa, Gun terlihat bodoh dengan tampangnya yang seperti itu.

"haha liat Third, temen lo udah kayak zombie" kata Perth ngakak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Trouble Maker (MarkGun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang