ALAN[A]secret

>9<

Assalamualaikum wr.wb

Hai holla jumpa lagi dengan Novi yang cantek hehe><

Pa kabar semoga sehat selalu yaa♡~♡

Happy Reading!

.

.

.

.

.

Tandai typo!

Hari ini adalah hari sabtu.hari untuk anak SMA beristirahat.

Alana gadis yang sedang menari nari dipikiran Alan saat ini.

"Alan bangun sayang solat"suara seseorang dari balik pintu

"Iya mah Alan udah bangun"jawab Alan

"Yaudah ayo turun ada yang mau papah bicarain sama kamu katanya"ucap mamah Alan yang bernama Verina Danendra

"Iya mah bentar Alan mau mandi dulu"sahut Alan

"Yaudah mamah tunggu dibawah"ucap mamah Rina

"Iya mah"jawab Alan

Setelah beberapa menit kemudian Alan sudah selesai mandi lalu ia segera turun kebawah menemui papahnya.

"Pah"panggil Alan

"Duduk boy"ucap Papah Alan yang bernama Rizal Danendra

"Ada apa pah"tanya Alan saat sudah duduk

"Begini papah akan menjodohkan kamu dengan anak teman papah"ucap Rizal tegas sambil menatap anak semata wayangnya

"Pah,papah kan tau aku masih nunggu 'dia' kembali lagian Alan juga masih sekolah pah"terang Alan kepada papahnya

"Alan papah yakin kamu akan suka kejutan yang akan papah berikan jadi tolong terima keputusan papah kali ini aja Alan"mohon Rizal

"Pah ini nggak ada sangkut pautnya sama perusahaan kan"selidik Alan karena ia tidak mau dijodohkan dengan alasan perusahaan.

"Tidak boy,justru ini menyangkut 'dia'"ucap Rizal sambil tersenyum penuh arti

"Hah oke Alan mau"ucap Alan tegas

"Nah gitu dong"ucap Rizal sambil menepuk bahu Alan

Mansion Zahr
Sekarang keluarga Zahr sedang berkumpul diruang keluarga karena ayah ingin membicarakan hal serius pada mereka pada Nana lebih tepatnya.

"Na ayah akan menjodohkan kamu dengan anak teman ayah"ucap ayah

"Lah2 kok jodoh2in sih yah"ucap Nana kesal

"Na ini demi kebaikan kamu dan yha ayah yakin kamu bakal bahagia"ucap ayah dengan senyum penuh arti

"Bunda mohon sama kamu Na kali ini aja turutin keinginan kami"ucap bunda sambil memegang kedua tangan putrinya dengan tatapan memohon

Kalau sudah begini Nana tak bisa ngelak.
Akhirnya dengan sangat terpaksa Nana mengangguk sontak saja membuat senyum terbit diwajah ketiga orang disana(ayah bunda Raja)

Malam ini pertemuan Nana dengan calon suaminya.
Eh calon suami memikirkan itu wajah Nana memanas entah karena apa.

Keluarga Zahr sudah sampai disalah satu restoran bintang lima di Jakarta.

Ayah berjalan menuju salah satu meja yang sudah diisi oleh pasutri yang belum terlalu tua.

"Assalamualaikum maaf kami terlambat"ucap ayah kepada mereka

"Ah tak apa Rey bagaimana kabarmu?"tanya seorang pria sambil menjabat tangan Reyhan

"Aku baik2 saja,bagaimana denganmu tuan Rizal"ucap Reyhan dengan bahasa formal

"Hahaha aku juga baik,sudah2 silahkan duduk dan kenalkan ini istriku Rina"ucap Rizal sambil terkekeh

"Ah iya dan ini istri ku Reva"ucap Reyhan

"Salam kenal"ucap Rina sambil tersenyum

"Salam kenal juga"jawab Reva

"Ah iya sampai lupa ini putra putriku Raja dan Alana"ucap Reyhan

Dih baru inget kalo kesini bawa anak bapaknya.batin Raja dan Nana

"Malam om tante"ucap Raja dan Nana menyalimi Rizal dan Rina

"Ah maaf anakku akan datang sedikit terlambat"ucap Rizal tak enak

"Oh tak apa,biasa jalanan ibu kota padat"ucap Reyhan memaklumi

Setelah itu mereka memesan makanan sambil menunggu sang tokoh utama wkwk><

"Maaf saya.....

Ngegantung mwehehe><

See you next chapter💗

Jan Lupa VOTMEN💙

Wassalamualaikum wr.wb.