Namjoon duduk dengan sedikit kaku di ujung ranjang tidak ingin bergerak sedikitpun dari sana karena takut jika dirinya salah langkah yang ada kepalanya jadi taruhan seperti pria yang tadi siang mati .
namjoon mendengar kabar jika mayatnya di buang ketengah hutan tidak ada orang yang sedih atau berduka cita atas kepergian pria itu, semua orang terlihat biasa saja.
Suara pintu yang dibuka dengan sangat kencang membuat namjoon refleks menutup mata tidak ingin melihat siapa yang datang.
"Sudah menunggu lama " namjoon tidak menjawab pertanyaannya, tadi taehyung sempat mengatakan untuk tidak berbicara jika tidak diperlukan dan namjoon melakukannya.
"Jawab pertanyaan ku " namjoon merasa tarikan yang cukup kuat di area rahang membuatnya mau tidak mau harus mendongak ke atas.
"Tuan taehyung mengatakan untuk tidak berbicara jika tidak diperlukan" namjoon terlihat susah payah untuk mengatakan sepengal kata karena rasa sakit karena yoongi menekan rahangnya cukup kuat.
"Kamu bisa berbicara jika aku sedang bertanya "
"Baik tuan " mengelus bekas cengkraman tadi sedikit ngilu namjoon rasakan.
"Mulai hari ini kamu akan tinggal disini bersama ku" namjoon mengangguk mengerti tidak berani untuk menatap yoongi lagi .
Kamar yang yoongi tempati ada di lantai tiga, fasilitas cukup lengkap untuk ukuran sel tahanan tapi menurut namjoon sendiri ini lebih mirip kamar hotel .
"Ayo tidur " namjoon merasa tarikan pada tangannya, mau tidak mau namjoon menurut. namjoon memilih tidur menyamping menghadap tembok ini lebih baik dari pada menatap yoongi tentunya .
Tengkuknya terasa dingin saat merasakan yoongi terdengar seperti bernafas tidak jauh dari sana, tidak akan ada yang lebih buruk dari pada ini kan ?.
"Berapa lama kamu tidak mandi " ucap yoongi yang kini mulai menyamakan posisi tidurnya dengan namjoon .
"Errghh.. semenjak aku datang kesini karena kamar mandi sering penuh dan aku tidak terbiasa mandi bersama " rasanya ingin sekali mengubur dirinya hidup - hidup sekarang.
"Aku tidak biasa tidur dengan seseorang yang jorok, ayo kita mandi " namjoon membulatkan matanya dia tidak salah dengar kan ?
_____
Jungkook terlihat berjalan sedikit tergesa, sesekali membenarkan posisi kancing yang masih terbuka. banyak pelayan yang menunduk lalu memberikan hormat saat berpapasan dengannya , hari ini jungkook ada pertemuan dengan pengacara kakeknya untuk membahas tentang pembagian warisan tentunya .
Saat pintu di buka Jungkook melihat ayah dan juga pamannya kini duduk berhadapan terlihat damai namun mata mereka menyiratkan kebencian .
"Silahkan duduk tuan Jungkook " hoseok terlihat menyuruh Jungkook agar segera duduk agar tugasnya cepat selesai .
"Ada apa kamu membawa kami untuk datang kesini lagi ?" Ucap Yonghwa ingin segera mengakhiri pertemuan ini karena bagaimanapun dirinya lelah harus berhadapan dengan Siwon terus menerus .
KAMU SEDANG MEMBACA
prison /hell [End]
Teen FictionKim namjoon pemuda 18 tahun yang tidak tau apa - apa tiba - tiba harus merasakan dingin nya jeruji besi . top : yoongi bottom : namjoon ______ warning 21+ bakalan banyak adengan kekerasan bijaklah dalam mencari bacaan