WARNING!
Ada konten pemukulan.
Ps : ada teks garis miring flashback si pemilik tubuh yang dulu.
***
"Fong."
"Ya?"
"Apakah aku bisa keluar dari mansion ini?"
Fong menatap Win dengan bingung, "Kau bisa keluar kapan saja kan?"
"Maksudku tidak bekerja disini lagi." Jawab Win pelan.
Fong terdiam, untuk Win berhenti dari sini sangat sulit.
Win bukan seperti dia yang memang bekerja sebagai pelayan dan bisa keluar kapan saja.
Tapi pekerjaan Win lebih sekedar disebut pelayan, Fong juga tidak tahu harus menyebutnya apa. Apalagi Win benar-benar dibeli dari seseorang.
Win yang melihat tatapan rumit Fong hanya bisa menghela nafas.
"Apa kau tahu berapa harga yang dikeluarkan Tuan Bright untuk membeliku?"
Fong menggeleng, "Kau harus bertanya pada Tuan Bright atau langsung ke keluargamu."
Win menatap ngeri Fong, "Tidak mungkin aku bertanya langsung pada Tuan Bright. Dan aku tidak mau Kembali berhubungan dengan keluarga Pamanku."
"Ya sudah kau hanya bisa tetap disini."
"Aku ingin bebas."
"Kau sudah bebas disini Win. Kau tidak di bebani pekerjaan, kau bebas keluar masuk mansion."
"Tapi hatiku tidak bebas Fong."
" ... "
"Kau tahu terjebak hubungan seperti ini lebih rumit. Aku lebiih baik memang bekerja sebagai pelayan dari pada seperti ini." Win merasakan hatinya berdenyut sakit.
"Kau mencintai Tuan?" Fong bertanya hari-hari
"Jika kau menjadi aku apakah perasaanmu akan tetap menanggapnya sebagai Tuan-mu?" Win memandang Fong dengan sedih. "Dia memperlakukanku dengan baik. Membelikan hadiah, mengizinkanku untuk keluar mansion dan memberikan uang lebih dari upah yang seharusnya. Bukankah kau akan tersentuh jika seperti itu? Tapi Fong, ketika hatiku jatuh semakin dalam, aku juga semakin merasa dia hanya membeli tubuhku. Ketika hatiku merasa hubungan ini lebih aku semakin merasa dia hanya membutuhkan tubuhku. "
Win menundukan kepalanya dan tersenyum pedih.
"Karena itulah aku bertanya bagaimana aku membebaskan perasaan ini. jika saja aku seorang pelayan biasa aku akan mengejar Tuan Bright dengan yakin."
Fong hanya bisa memeluk Win dan mengusap bahunya untuk menguatkan dirinya sendiri.
***
Bright memandang dingin tubuh polos tanpa sehelai benang yang tidur disisnya. Tubuh yang dipenuhi bercak ungu itu memperlihatkan Lebam dan bekas gigitan akibat ulahnya. Seakan mengingatkan bagaimana marahnya ia tadi malam.
Bright menghela nafas dan segera bangkit dari ranjang untuk membersihkan tubuhnya sendiri, tanpa peduli dengan tubuh orang itu.
Bersiap-siap untuk bekerja, Bright sama sekali tidak melirik lagi pada seseorang yang sepertinya telah jatuh pingsan tersebut.
Selang beberapa menit setelah Bright pergi, Fong masuk membawa sebaskom air hangat dan handuk.
Ia menatap miris kamar yang acak-acakan terutama tubuh polos terbaring tanpa ditutupi sehelai benangpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love [BrightWin] / Remake
RomanceWin yang berumur 28 tahun terbunuh akibat tabrak lari, dan secara mengejutkan kini ia hidup kembali dengan tubuh laki-laki berumur 21 tahun dengan nama yang samanya dengannya. Persamaan di dua kehidupan adalah dia harus menjalani hidup yang menyedi...