Saat itu, angin musim semi menemaniku untuk mengungkapkan perasaan ini.
"Jadi, bagaimana?"
Rasa percaya diri ini timbul setelah hadirnya gadis ini. Bener, seorang gadis yang begitu menawan hingga membuat jantung ku berdegup kencang.
"Gimana apanya?"
"Ya itu. Jadi, lu nerima gua kan?"
Pastinya dia akan menerima perasaan ini. Karena aku yakin, tidak memiliki kekurangan apapun.
"Mau dijawab sekarang atau lusa?"
"Sekarang"
"Yakin?"
Tentu saja yakin! Kau pasti gugup karena seorang laki-laki tampan seperti ku menyatakan perasaan padamu, kan?
"Of course, yakin sangat"
"Ok, dengar baik-baik ya. Aku tidak suka padamu, dan sebaiknya kita berteman saja, paham?"
"..."
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°"Bro, lu kenapa diem dari kemarin?"
Hanma: // cuekin // dalam hati udah nangis genjer //
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Tomodachi
FanfictionKita ini teman, tidak lebih dan boleh kurang-(y/n) **** -Its not couple story- ×Hanma and Reader× Tidak ada unsur dewasa, karena disini hanya ada unsur nyelekit.