"(Y/n). Elu tahu ga, kesamaan elu sama bulan?"
(Y/n) menatap Hanma yang datang bagai hantu, maksudnya datang tiba-tiba, tapi untunglah dirinya tahan jantung.
Kembali ke pertanyaan Hanma. (Y/n) mulai berfikir sembari menguyah biskuit bermerek sebuah keluarga tanpa bapak. Satu menit kemudian, dia menyerah untuk berfikir dan memilih menebak asal.
"Berwajah bintik-bintik?"
"Bukan"
"Bercahaya?"
"Bukan, Markonah"
"Terus, apa dong?"
Hanma tersenyum, lalu menarik nafas dan hembuskan sebelum mengeluarkan jawabannya.
"Sulit diraih"
(Y/n) terdiam sebentar. Setelah itu, dia tertawa dalam batin karena tahu maksud dari perkataan Hanma.
"Tahu aja sih"
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*"Walau susah diraih. Tapi, suatu hari nanti, bakal-"
"Berisik. Gombalan mu terlalu panjang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Tomodachi
FanfictionKita ini teman, tidak lebih dan boleh kurang-(y/n) **** -Its not couple story- ×Hanma and Reader× Tidak ada unsur dewasa, karena disini hanya ada unsur nyelekit.