Ghost (End)

88 21 1
                                    

Beberapa tahun berlalu. Semenjak kau berulang kali menolak Hanma, akhirnya lelaki itu menyerah juga (mungkin) dan saat kelulusan pun, ia mengabaikan mu dan seterusnya tidak menampakkan batang hidungnya.

Selama Hanma tidak ada, memang ada yang kurang dalam hidup mu: terasa hampa karena tidak ada bahan untuk di hina sepanjang hari.

Setelah semua berlalu bagai air, hanya kesibukan berupa mencari uang. Keluarga mu meminta agar kau mengambil dan menyuruh agar keluar dari pekerjaan paruh waktu. Meski enggan kau tetap menurut dan memutuskan melanjutkannya pendidikan di luar negeri. Dengan harapan lebih fokus belajar dan menemukan pasangan orang kaya.

Itulah semua rencana yang kau susun selama tiga hari sebelum keberangkatan, dan seketika hancur begitu saja.

Kau bertemu dengan nya, Hanma Shuji. Hoodie hitam-tudung yang menutupi setengah wajah, dan mata yang masih sama; menatap mu seakan kau gadis satu-satunya di dunia.

"Ingin pergi tanpa bertemu dengan ku dulu?" Dengan sebatang rokok di tangan kirinya, ia bertanya. Matanya lurus memandangi mu tanpa berkedip.

Tunggu, bagaimana dia tahu jika kau hendak pergi jauh?

Hadir-hilangnya dia bagaikan hantu. Namun, perasaan ini benar-benar membuat nya rindu.

"Halo, Shuji. Tapi maaf kita tetap teman"

Jblek!

Dan Hanma menyesal telah menemui mu.

°
°
°
°
°
°
°
°

"Suatu hari nanti, kau akan tahu, arti perasaan kehilangan saat aku tidak hadir di samping mu"
(Hanma setelah lulus dan pergi meninggalkan mu)

°
°
°
°
°
°
°

"Jadi? Gua boleh ikut?"

"Ga"

"Dih"

Just TomodachiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang