Tittle: If didn't love you
Genre: Romance, angst
Story and written by: i_vennie2***
Matahari sudah mulai naik perlahan, gelapnya malam telah berganti menjadi terangnya pagi dengan udara segar bercampur dingin yang mulai terhirup.
Park Chanyeol seorang pelukis yang terkenal kini tengah berdiam diri di balkon rumahnya, duduk di atas tembok pembatas sebari menyeruput kopi yang asapnya masih mengepul dari cangkirnya.
Siapa yang tidak mengenal Park Chanyeol? Pria yang sukses di usia muda dan juga memiliki semuanya, harta, tahta, namun tidak untuk cinta. Kenyataan kehidupan asmaranya tidak semulus yang orang-orang kira.
Sampai saat ini hati Chanyeol terkunci pada seorang gadis yang lebih muda darinya. Gadis yang bisa mencuri semua perhatiannya hanya dengan melihat senyumannya.
Roseanne Park, gadis berdarah Australia yang beberapa tahun terakhir menetap di korea bersama seluruh keluarganya. Setiap hari Chanyeol selalu mengamati dari tempat ini. Balkon rumahnya yang berhadapan langsung dengan kediaman gadis itu.
Flashback on
Chanyeol tengah berjalan dengan gusar sebari membawa kertas kanvas dan beberapa alat lukis yang memenuhi lengannya. Pria itu kini tengah sedikit kerepotan karena barang bawaanya yang lumayan banyak.
Hari ini Chanyeol berencana untuk melukis di taman yang dekat dengan rumahnya, tapi Chanyeol lupa membawa beberapa alat lukisnya membuat mau tak mau ia harus kembali kerumahnya untuk melengkapi semua alat lukisnya.
Namun, baru saja Chanyeol akan masuk kedalam mobilnya tiba-tiba saja seorang gadis menabrak tubuhnya dari samping membuat semua barang yang berada di tangan Chanyeol jatuh dan berceceran.
"Aigoo, jeongmal mianhae ajushi," ucap gadis itu sebari membungkukkan badannya berulang kali.
Chanyeol menghela nafasnya kasar, ingin sekali dia melampiaskan emosinya dengan memarahi gadis itu, namun semua niatnya ia urungkan saat melihat wajah gadis itu.
"Ajushi anda baik-baik saja?" Tanyanya, raut wajahnya berubah telihat begitu khawatir.
Chanyeol masih terdiam dengan mulutnya yang sedikit tebuka, jantungnya berdegup kencang dan matanya tak bisa lepas dari pahatan tuhan yang begitu sempurna didepannya.
"Ajushi?" Panggilnya sebari melambaikan tangannya didepan Chanyeol.
Seketika Chanyeol terkesiap, pria itu mulai bertingkah gusar, "a--ah, aku baik-baik saja," jawab Chanyeol terbata-bata. Pria itu kemudian berjongkok untuk memunguti alat-alat lukisnya.
Gadis itu merasa bersalah ikut berjongkok membantu pria yang baru saja ia tabrak. Setelah dirasa tidak ada lagi barang-barang yang berceceran gadis itu menyerahkan alat yang ia bawa pada Chanyeol.
"Ini ajushi, maaf sekali lagi karena aku tidak berhati-hati," ucapnya ia kemudian membungkuk hendak meninggalkan Chanyeol, namun dengan sigap Chanyeol menarik satu tangannya.
"Tunggu, siapa namamu?" Tanya Chanyeol.
Gadis itu mengernyitkan dahinya sedikit keheranan, sadar akan tatapan itu Chanyeol melepaskan tangannya dan menggaruk tengkuknya yang sedikit gatal.
"Maaf, tapi sepertinya aku baru melihatmu disini, apa kau pendatang baru?" Tanya Chanyeol.
"Iya Ajushi, aku baru saja pindah dan ini adalah rumahku," gadis itu menunjuk ke rumah yang tepat sekali berada didepan rumah Chanyeol, "namaku Roseanne Park, ajushi panggil saja aku Rose," sambungnya dengan senyuman indah yang merekah lebar.