IMAGINATION

359 40 6
                                    

[Baku, Romance, Angst]
Story, written and author: i_vennie2

Beritahu kami jika ada typo.
Happy reading!

***

Seorang pria kini tengah duduk terdiam sebari menatapi pemandangan dari atas balkon rumah sakit ini. Park Chanyeol seorang novelis, menulis adalah sebagian hidup untuk Chanyeol.

Namun, ia kehilangan semua semangatnya saat kejadian itu terjadi. Tiga tahun yang lalu kekasih yang sangat ia cinta, Roseanne Park mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu terjadi karena dirinya. Saat itu Chanyeol sangat bodoh, dia tidak becus menjaga Rose dan juga hatinya.

Sebuah lengan melingkar di pundaknya membuat Chanyeol terdiam sejenak. Ditatapnya Rose yang kini tengah memeluknya dari belakang. Senyuman Chanyeol terpampang lebar, diusapnya tangan mungil yang masih melingkar di pinggangnya.

"Apa yang sedang Oppa lakukan?" Tanya Rose sebari mengecup sebelah pipi Chanyeol.

"Tentu saja sedang menunggumu. Darimana saja Rossie? Aku menunggumu sampai gila disini," Chanyeol menekuk wajahnya kesal.

Mendengar tuturan kekasihnya ini, Rose terkekeh sebari mendudukan dirinya dipangkuan Chanyeol. Gadis itu mendekap Chanyeol dengan sangat erat, ia memainkan rambut hitam legam milik kekasihnya, menghirup aroma maskulin dari tubuh Chanyeol yang selalu menjadi favoritnya.

"Aku akan selalu bersama Oppa, dimana pun Oppa berada aku akan selalu ada, memeluk Oppa seperti ini." Jawabnya.

Chanyeol menganggukan kepalanya dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Rose. "Kau harus selalu bersamaku karena aku sangat-sangat mencintaimu Rose. Jangan pernah meninggalkanku, sayang." Chanyeol mengeratkan pelukannya.

Rose terkikik geli, "iya Oppa aku juga sangat mencintaimu, tapi ini adalah waktunya untuk istirahat, ayo kita tidur." Rose melepaskan pelukannya. Rose mengulurkan tangannya sebari tersenyum lembut.

"Aku tidak mau tidur! Saat aku tidur kau pasti akan pergi," Chanyeol menatap Rose dengan sangat sendu. Rose terkekeh sebari mengusap wajah Chanyeol dan mencubit pipi pria itu dengan gemas.

"Siapa bilang aku akan pergi Oppa? Aku akan tidur bersamamu,"

"Sungguh?" Chanyeol menerima uluran tangan Rose padanya. Rose menganggukkan kepalanya "Aku tidak pernah berbohong padamu, Oppa." jawab Rose.

Chanyeol tersenyum menanggapinya, Rose memang tidak pernah membohongi dirinya tentang masalah apapun. Berbeda dengan Chanyeol yang selalu berbohong padanya.

Mereka berjalan beriringan dengan tangan mereka yang saling bertaut. Rose menatap Chanyeol dengan senyuman yang tak pernah membuat Chanyeol bosan untuk melihatnya.

Chanyeol membaringkan tubuhnya, diikuti dengan Rose yang berbaring dengan posisi menyamping menghadap kearah Chanyeol.

"Oppa apa ranjang ini cukup kuat untuk menompang kita berdua?" Tanya Rose sebari menatap ranjang yang ia tempati dengan was-was.

Chanyeol menganggukkan kepalanya sebari memeluk Rose dengan erat, "Ranjang ini sama kuatnya seperti dirimu," jawab Chanyeol.

Seketika rasa sesak kembali memenuhi relung hatinya, "maaf, maaf atas semua yang ku lakukan padamu, maaf karena aku selalu mengecewakanmu berkali-kali, maaf juga karena dengan sangat bodohnya aku menduakanmu dengan Wen—"

"Shhht," sela Rose sebari membungkam mulut Chanyeol, "aku sudah memaafkanmu Oppa, lagi pula itu masalalu, yang harus Oppa pikirkan adalah masa depan dan kesembuhan Oppa." Sambungnya.

Our Story | Chanrose✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang