Cute couple.

892 53 3
                                    

"Kak Chaaaannn..." laki-laki bernama lengkap Chandra Alegra itu tertawa gemas saat mendengar suara menggemaskan milik kekasihnya, Rosie Aurellie.

"Ada apa, sayang?" tanya Chandra sembari mencubit gemas pipi gembul Rosie.

Rosie cemberut.

"Uuuu... cini-cini peyuk duyuu." Chandra memeluk gemas tubuh mungil gadis yang sudah menjadi kekasihnya selama tiga tahun ini.

"Perutnya masih sakit ya?" tanya Chandra sembari mengelus surai blonde kekasihnya dengan lembut.

Rosie menganggukan kepalanya. Perutnya memang masih terasa sakit, datang bulan dihari pertama menurut Rosie selalu menyakitkan.

Rosie tadi menelpon Chandra, dan mengeluh bahwa perutnya sakit. Chandra yang sedang ada rapat kerja BEM di kampus pun langsung izin pulang terlebih dahulu. Bagi Chandra, Rosie adalah segala-galanya. Maka dari itu, Chandra membuat banyak alasan agar diizinkan pulang demi menemui Rosie.

Sebelum ke apartemen Rosie, Chandra bahkan menyempatkan untuk ke minimarket. Membeli banyak kebutuhan Rosie seperti pembalut, minyak angin, dan pereda rasa nyeri saat datang bulan. Tak lupa membeli es-krim, susu dan camilan lainnya untuk Rosie agar bisa memperbaiki mood gadisnya.

Tanpa disuruh pun, Chandra akan melakukan semuanya untuk Rosie. Rasa sayang dan cintanya terhadap Rosie begitu besar, setiap kali mendengar ringisan kesakitan Rosie, hatinya berasa hancur.

"Maaf ya, gara-gara aku kamu ninggalin tanggung jawab kamu di kampus." Sesal Rosie.

Senyuman tipis terukir diwajah tampannya. "Apa kamu pikir aku bakal tetap disana disaat kamu lagi kesakitan disini? Dengar ya, aku gak peduli soal itu. Yang aku peduliin itu kamu, pacar aku." Perkataan Chandra barusan mampu membuat Rosie tersipu malu.

Hatinya menghangat, Rosie memeluk Chandra lebih erat. "Makasih Kak, aku sayang kamu."

Chandra tersenyum, mengecup puncak kepala Rosie dengan sayang. "Aku lebih sayang kamu." Balas Chandra.

***

Keesokan harinya...

"Kamu mending jangan dulu masuk kuliah, aku gak tega kalau harus liat kamu masih kesakitan gini." Kata Chandra.

Rosie menggelengkan kepalanya. "Aku mahasiswa baru, masa baru selesai ospek aku gak masuk sih?"

Chandra menghela nafas pelan, kemudian mengangguk saja. "Yaudah, tapi janji ya kalau ada yang sakit bilang ke aku, okay?"

Rosie mengangguk lagi. Chandra menautkan jari-jemari besarnya pada jemari mungil Rosie. Berjalan bersama menuju parkiran apart dengan santai.

Chandra membukakan pintu untuk Rosie, saat Rosie sudah duduk Chandra memasangkan sabuk pengaman pada Rosie.

Chandra memang selalu melakukan hal-hal kecil seperti ini pada Rosie. Mobil pun berjalan, didalam perjalanan pasangan itu suasana begitu hangat.

Chandra memutar lagu kesukaan mereka berdua. Dan bernyanyi bersama mengikuti alunan musik.

Chandra menoleh kearah Rosie yang tengah bersenandung ria, Chandra tersenyum melihatnya.

Rosie yang merasa ditatap pun menoleh kearah Chandra. "Kakak nyetir yang bener, aku gak mau ya nanti berakhir dirumah sakit karena Kakak liatin aku terus." Cibir Rosie yang membuat Chandra tertawa.

"Kamu cantik banget, makanya aku liatin kamu terus." Gombal Chandra.

Pipi Rosie bersemu, memalingkan wajahnya ke jendela mobil. Tawa Chandra meledak, gemas. Rosie memang selalu semenggemaskan itu dimatanya.

Our Story | Chanrose✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang