"AAAAA!!" Sunwoo terlonjak kaget saat baru saja membuka pintu keluar rumah Eric dan mendapati sosok yang dia hindari sudah ada di hadapannya dengan tersenyum cerah sambil menatapnya."Lo kenapa Sunwoo? Eh Kakak siapa?" Tanya Eric menatap Sunwoo lalu mengalihkan pandangannya ke seseorang yang ada di depan rumahnya sekarang.
"Aku? Malaikatnya Sunwoo." Balas Chanhee, senyum di wajahnya tidak berubah sama sekali. Eric mengernyitkan kening bingung dengan jawaban Chanhee, "malaikat?" Eric bertanya ke dirinya sendiri tanpa sadar sekarang Sunwoo sudah ditarik oleh Chanhee.
"Eh temen gue mau di bawa ke mana?!" Eric hendak mengikuti Sunwoo dan Chanhee tapi kepalanya mendadak sakit dan tidak lama kemudian Eric jatuh pingsan.
Sunwoo yang melihat Eric pingsan hendak kembali ke rumah Eric tapi Chanhee lebih kuat menarik lengan Sunwoo. "Dia bakal sadar kok dalam lima menit tenang aja." Balasan Chanhee membuat Sunwoo hanya terus menatap kesal Chanhee.
Bagaimana bisa Sunwoo percaya kepada seseorang yang bahkan sudah melukai dirinya?
Kini Sunwoo sudah ada di hadapan mobil entah milik siapa, Chanhee melepas lengan Sunwoo lalu berkata, "Yang kemarin, aku benar-benar minta maaf." Sunwoo hanya memutar bola matanya malas.
Chanhee berdecih melihat itu, "naik." Sunwoo terlihat bingung, Chanhee menghela nafasnya lalu lagi-lagi menarik lengan Sunwoo untuk masuk ke mobil merah yang ada dihadapan mereka.
"I-ini mobil siapa?" Tanya Sunwoo yang hanya pasrah di bawa masuk ke dalam mobil berwarna merah itu tidak lupa Chanhee memasangkan sabuk pengaman pada Sunwoo lalu menutup mobilnya.
Chanhee pindah ke sisi lain mobil tersebut lalu ikut masuk ke dalam mobil. "Mobil akulah." Balas Chanhee singkat lalu mulai menjalankan mobilnya.
"Kalau punya mobil kenapa dari kemarin nggak di bawa?" Tanya Sunwoo heran. "Kalau bisa dengan mudah berpindah tempat dengan menghilang kenapa harus bawa mobil? Bikin susah." Balas Chanhee.
"Terus kenapa sekarang bawa mobil?" Tanya Sunwoo lagi, bahkan Sunwoo sekarang sudah lupa pada dirinya yang diculik Chanhee.
"Karena aku udah nggak bisa menghilang lagi, lagian aku kan mau bawa kamu sedangkan kamu nggak bisa ikut aku menghilang."
"Oh iya! Kakak mau bawa aku ke mana?" Tanya Sunwoo yang akhirnya tersadar, Chanhee hanya menggeleng lalu mempercepat laju mobilnya.
---
"Hah! Apartemen ini lagi." Sunwoo menghela nafasnya, kakinya hendak melangkah tapi entah mengapa terasa berat. "Jangan coba-coba lari Sunwoo, sekarang aku nggak akan biarin kamu kabur dengan mudah." Ucap Chanhee tanpa menatap Sunwoo dan memilih memasukkan kata sandi unitnya.
"Kakak ini sebenarnya apa sih?!"
"Dibilang penjelajah waktu." Jawab Chanhee santai, pintu unit Chanhee terbuka begitu juga kaki Sunwoo yang sudah bisa di gerakkan.
"Masuk," Sunwoo ikut masuk ke dalam unit Chanhee karena ia tidak bisa melakukan apa-apa sekarang selain mengikuti perintah Chanhee, setidaknya sampai ia bisa cari cara untuk kabur.
"Kamu lagi mikirin gimana caranya kabur?" Sunwoo membolakan matanya kaget.
"Aku lagi capek jadi bisa aja aku baca pikiran kamu makanya kamu jangan bikin aku stress." Chanhee berjalan menuju dapur sedangkan Sunwoo mendudukkan dirinya di sofa.
"Orang aneh, kalau dipikir-pikir dia bukan manusia sih." Gumam Sunwoo, sangat kecil gumamannya tapi bisa Chanhee dengar.
"AKU MANUSIA SUNWOO!"
"Iya iya, berisik!"
"Sini ke dapur." Sunwoo berdiri dari duduknya lalu pergi ke dapur, untungnya unit Chanhee tidak memiliki sekat antara ruang tamu dan dapur. Sunwoo memperhatikan Chanhee yang sedang menyiapkan makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Traveller-THE BOYZ [SUNNEW]
Fantasysi penjelajah waktu Chanhee, Ditugaskan untuk memperbaiki hidup Sunwoo, manusia biasa yang hidupnya tidak terlalu baik.