PETRUS! [ YOON DOWOON ]

O1

•Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan comment nya ya!

Enjoy <3

•
•
•
•
•
•

"BUNDAA HANA BERANGKAT YA!"teriak hana sambil menuruni tangga dengan sedikit terburu.

"Loh han kamu ga sarapan dulu?"

Hana melihat kearah arloji di tangannya.

"Mmm gausah deh bun, Hana udah mau telat nih soalnya"

"Yaudah sana berangkat, hati-hati loh ya" sang bunda pun mengecup singkat kening hana.

"Oke siap bos!!"

***

"HANA SAYANG TUNGGUIN GUE DONG! BURU-BURU BANGET MAU KEMANA SIH?"

"sial masih pagi gue udah digangguin cowok rese" Ucap Hana frustasi.

Ia segera berlari dengan terburu untuk menghindari laki-laki yang baru saja meneriaki namanya, Yoon Dowoon.

Salah satu siswa SMA Gema Bakti yang sudah menyukai Hana dan mengincarnya sejak awal masuk sekolah ini.

Dowoon cukup populer karena ia mengikuti salah satu ekstrakurikuler band di sekolah ini, dan juga menempati posisi drummer pada band tersebut yang mana sangat jarang siswa dapat memainkan alat musik itu.

"aduh ngumpet dimana ya gue? hmm" Hana celingak-celinguk ke sana kemari dan gotcha!

Dia nemuin tempat persembunyian yang dia yakin kalo itu cowok rese ga bakal nemuin dia disini.

"huek- bau banget dowoon sialan" Hana menutup hidungnya dengan telapak tangan.

Tempat pembuangan sampah di taman belakang sekolah menjadi tempat persembunyian yang aman menurut hana.

Walaupun hana telah menolaknya berkali-kali, tetapi tetep aja dowoon ga ada nyerahnya buat ngedeketin cewek berambut pendek tersebut.

Kalau dowoon ngeluh dikiiiit aja, anak enam hari langsung nyeletuk.

"Petrus won, yakali gitu doang nyerah" maka ia bertekad untuk petrusin hana sampai ia menjadi miliknya.

***

"Haduh hana kemana ya, cepet banget larinya itu cewek"

Sampai di lorong koridor, dowoon mengusap sesekali peluh keringatnya di kening.

Lumayan lah lari dari gerbang sekolah menuju koridor A ini, tapi dia ga putus asa, tetep mau cari hana sampai ketemu pokok—

"DOWOON! WOI BOCAH SINI LO"

Dowoon menengok kebelakang untuk mencari tahu sang pemilik suara.

Matanya terbelalak melihat Sungjin, sang ketua band enam hari yang sangat terkenal di seantero SMA Gema Bakti yang kini sedang berjalan cepat kearahnya.

"Wah sial bang sungjin lagi, mau nagih kas band pasti nih. Nunggak berapa gue ya?"

Dowoon segera mempercepat langkahnya untuk menghindari sungjin.

Tapi ga sadar dia nabrak seseorang di depannya yang daritadi udah merhatiin dia aja niat mau nyegat.

Suruhan sungjin.

"Eits mau kemana cil? Sini dulu buru-buru amat" ucapnya sambil merentangkan kedua tangan untuk mencegat dowoon.

"Eh hehe bang Brian, apakabar bang?"