-
-
-
-
♡Yena dan Jisung kini sedang berada di dalam bus yang akan mengantar mereka pulang. Rasanya sangat melelahkan membuat mereka berdua hanya diam menikmati perjalannya. Tenaga mereka sudah terkuras tadi karena berjalan kesana-kemari mengitari sungai Han.
"Oi Yena lo ngga tidur kan?" Tanya Jisung yang duduk di sebelahnya. Untung saja bus masih sepi jadi mereka kebagian tempat duduk dan tidak merasakan lelah nya berdiri.
"Ngga kok cuma capek aja." Jawab Yena yang kemudian hening kembali.
Akhirnya mereka pun sampai di halte komplek perumahan mereka. Yup mereka tetanggan ruma Jisung berada tepat di depan rumah Yena. Oke ngga penting.
"Sung gendong~" Kata Yena sambil merentangkan tangannya.
"Ngga! Gue juga capek ya!" Jisung memasang wajah kesalnya.
"Sungggg~" Paksa Yena sambil mengeluarkan aegyonya. Yang menurut Han menjijikan.
"Bentar berhenti dulu! Gue telpon bang abin!" Final Jisung yang jengah dengan kelakuan Yena,kemudian duduk di bangku halte.
Jisung mengeluarkan ponsel nya dan mencari kontak Changbin.
Tut
"Halo bang?""Halo sung ada apa nelpon? Yena ngga papa kan?"
"Ngga papa kok bang, bisa jemput ngga?"
"Bisa dimana?"
"Di halte deket komplek."
"Lah deket itu mah, jalan kaki 30 menit aja sampe."
"Adek lo nih minta gendong, gue juga capek." Ucap Jisung agak kesal.
"Ya udah lo tunggu situ gue jemput kalian berdua."
Sambungan telepon diputus oleh Changbin. Membuat Jisung menghembuskan nafasnya lelah. Melirik Yena yang sudah tertidur di bahu Jisung.
"Ck, segala tidur nih bocah."
Tak lama kemudian Changbin datang dengan mobilnya. Ngga mungkin dong Changbin bawa motornya ya kali mau bonceng 3.
"Nih bang adek lo, pegel nih bahu gue!"
Changbin langsung mengangkat Yena dan memasukannya ke dalam mobil, diikuti Jisung yang masuk ke bangku penumpang bagian depan sebelah Changbin.
"Kalian kemana aja? Yena kayaknya capek banget. Lo juga."
"Tadi diajakin Jia buat keliling sungai Han anjim capek banget." Kesal Jisung, mengingat tadi mereka dipaksa Jia untuk mengelilingi sungai Han.
"Ada-ada aja lo pada. Dah sampe nih."
"Makasih ya bang." Ucap Jisung yang langsung keluar dan berjalan menuju rumahnya. Rasanya ia ingin mandi.
Sementara Changbin hanya membalas Jisung dengan anggukan dan menggotong adiknya masuk ke dalam rumah.
"Loh Yena kenapa bang?" Tanya nyonya Seo.
"Kecapean kayaknya." Jawab Changbin yang terus berjalan menapaki tangga, sungguh adiknya sekarang sangat berat.
"Oh iya bin kalo Yena bangun suruh makan ya! Makanan udah ada di meja! Bunda mau pergi ketemu temen! Kayaknya bakal pulang agak malam!" Teriak nyonya Seo.
"Iya!" Balas Changbin dengan teriakan juga.
♡♡♡
Yena membuka matanya perlahan. Melihat sekelilingnya, ternyata ia berada dikamarnya. Emang kalau udah capek Yena akan tertidur dan melupakan segalanya, tapi ngga melupakan mas minho dong avv:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone Away
Teen Fiction"Bukankah pergi jauh akan lebih baik?" ~ "Dasar cerewet." Masukin perpustakan kalian ya, jangan lupa tekan bintang dipojok selamat membaca❤