-
-
-Seperti hari sebelumnya kini Yena sedang berjalan dengan senangnya menuju kelas Minho. Yup, untuk memberikan hasil masakannya.
"Permisi." Ucap Yena sopan.
"Cari siapa?"
"Cari kak Minho."
"Oh, bentar. Minho!! Di cariin adek kelas nih! Tunggu ya. " Teriak cewe itu lalu tersenyum ke Yena kemudian pergi.
"Apa?" Tanya Minho yang jengah melihat Yena.
"Nih gue bikinin bekal." Semerdeka Yena aja kemarin aja aku kamu sekarang balik lagi gue lo.
Tanpa ba bi bu Minho mengambil bekal yang disodorkan Yena. Berharap adik kelasnya itu segera berlalu pergi. Yena senyum-senyum gak jelas.
"Ya udah, dimakan ya kak. Bye." Yena berlalu dengan senyum indah diwajahnya.
Minho hanya menatap punggung Yena datar kemudian kembali masuk ke kelas.
"Sapa tu ho? Fans baru ya?" Tanya salah satu teman Minho.
"Ngga tau." Jawab Minho seadanya.
"Lucu gitu ho ngga tertarik lo? Jahat sih kalo lo tolak." Ucap cewe yang tadi manggil Minho.
"Bukan urusan lo."
"Dingin banget lo jadi manusia, nanti nyesel dah lo." Ucap Chan yang dari tadi hanya menyimak.
Minho hanya memasang wajah datarnya kemudian pergi keluar kelas. Kesal aja Minho, banyak yang pengin dia pacaran kan dia ngga mau.
♡♡♡
Yena sedang asik bermain ponselnya dikelas, sendirian. Karena tadi Jia diculik Hyunjin untuk makan siang bersama, sementara Jisung paling sedang berjuang meluluhkan hati mba crushnya. Sama kaya Yena, mereka sedang berjuang memerdekakan hati. Jiakhh.
Yena yang bosan hanya menghela napasnya kemudian menidurkan kepalanya diatas meja, menatap jendela yang menampilkan langit cerah.
"Gimana ya caranya biar bisa gapai kak Minho." Gumam Yena.
Dari pada memikirkan hal-hal yang aneh, ia pun memutuskan untuk keluar kelas mencari udara atau menggoda Minho. Siapa tau ketemu hihi.
Nah bener kan, ketemu di tikungan deket tangga. Minho berjalan santai dengan membawa sebuah buku. Palingan mau ke perpus.
"Kak Minho!" Sapa Yena.
"Kak Minho mau ke perpus ya? Bekal yang gue buat udah dimakan?" Tanya Yena yang kini mensejajarkan badan cebolnya disamping Minho. Bgst gue ngga cebol anjr-_-.
"Menurut lo?" Balas Minho tanpa mengalihkan pandangannya pada Yena.
"Hehe galak amat sih, btw kak Minho gue ikut ya ke perpus?"
"Terserah."
"Yess!!" Pekik Yena tiba-tiba, membuat beberapa siswa siswi yang lewat melirik mereka. Minho hanya mendengus lalu melangkahkan kakinya secepat mungkin. Malu dia jalan sama Yena.
"Lah kak! Tungguin!"
Sampai di perpustakaan Yena hanya mengambil sebuah novel, beda sama Minho yang ngambil buku tentang kimia.
"Ih kak Minho ngga pusing ngaplin rumus?" Tanya Yena pelan.
"Diem."
Yena mengerucut kan bibirnya. Karena di suruh diam Yena hanya memandang Minho dan mengabaikan novelnya. Ya iyalah niat dia ikut kan mau modus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone Away
Teen Fiction"Bukankah pergi jauh akan lebih baik?" ~ "Dasar cerewet." Masukin perpustakan kalian ya, jangan lupa tekan bintang dipojok selamat membaca❤