Part 1

23.7K 155 30
                                    

Pagi yang cerah secerah hati ku melihat dirimu telanjang. Becanda aelah, hari ini zeena berkutat di dapur dengan sangat serius di iringin lagu dangdut berjudul buled lagu sunda.

Pantat nya kekanan kekiri mengikuti alunan lagu, berdaster adalah andalan dia ketika pagi hari.

Tiba tiba suara melengking membuatnya terperanjak kaget.

"Astagfirullah mamah ku sayang, ku cinta ngagetin aja sihh" zeena mengusap dadanya. Sumpah mamahnya seperti titan anjir.

Mamah zeena melotot tajam melihat anaknya sedang memasak nasi goreng ceplok satu. Orang kaya tapi makan ceplok telur.

"Hehh kamu gak sekolah zeena?" Tanya marahnya dengan memegang sapu injuk.

"Tydak mamah ku sayang, aku gak sekolah kan libur gimana sih emak emak lupa apa gimana? " pukulan mendarat di kening zeena membuatnya mengaduh.

"Adohh sakit mamah ih, kejam banget jadi ibu " mamah zeena yaitu tita melirik sinis anaknya.

"Oh mau durhaka kamu zeena? " dengan tegas zeena mengeleng kuat.

"Engga mah ihh " dengan wajah di buat buat, tita mendengus.

"Makan dulu sana " dengan paruh zeena mengangguk. Siang ini dia akan pergi kerumah sahabatnya yaitu taliza. Sekalian mau gaet bokapnya yang tajir serta hot abiezzz.

***

Setibanya di rumah coklat dengan pagar menjulang tinggi. Zeena berdehem sebentar lalu mengklakson agar penjaga rumah membukakan gerbang.

AZEENA = dibaca jdi aziina bukan zina atau zinah.

"Ehh neng zina mau ketemu non lisa ya neng " sapa mang iwan.

Zeena pun tersenyum tipis, jika berada diluar lingkungan rumah pasti zeena akan bersika sedikit cool.

Setelah memarkirkan mobil mini cooper nya lantas, zeena menuju pintu utama rumah liza.

Diketuk pintu dengan memencet bell berulang kali. Zeena melirik jam tangan mahalnya di lengan super mulus itu.

Waktu menujukan pukul 13.02 artinya liza pasti sedang molor jam segini mah. Is lupa bahwa liza suka banget tidur.

Sekali lagi zeena memencet bell dengan lama, tak lama seseorang membukakan pintunya.

Wahh seksi siapaniii.jerit batin zeena

Seseorang itu pun menautkan kedua alisnya dengan bersikap lengan di dada.

"Maaf anda cari siapa? " dengan dingin plus datar, ucapan itu membuat zeena tersenyum tipis. Hatinya menjerit kuat harus mendapatkan pria hot di depannya.

Sialan si liza, sembunyiin pria hot darinya. Mana paket kaos item sama bokser kotak kotak lagi.

Zeena pun berdehem supaya terlihat anggun dan berwibawa.

"Maaf permisi Assalamualaikum, saya teman dari taliza poetri dirgantara " ucap dingin zeena diiringi senyum tipis.

Pria itu menjawab salam dan berdehem singkat, ada desiran aneh mengalir di dadanya. Baru pertama kali melihat cewe yang seanggun dan tidak centil terhadapnya.

"Ekhem, taliza sedang tidur, kamu ke atas saja " jawabnya dengan datar.

Zeena pun mengangguk faham dan permisi masuk terlebih dahulu kedalam.

Sedangkan pria itu mendengus, ia katakan teman dari anaknya ini cantik dan err menggoda.

Hahh padahal zeena menggunakan high waish jeans dipadukan tenktop crop dan jaket vintage.

Sepertinya pria itu mulai kepincut gadis perawan dan sialnya teman anaknya.

Bapakmu gairahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang