3

1.4K 155 5
                                    

Setelah kejadian di gudang,Jisella benar-benar tidak mau menatap Viktor, bukan karena dia takut,dia malu, bagaimana bisa dia sepasrah itu disentuh pria yang bukan siapa-siapanya

Tapi perlu Jisella akui,sentuhan yang di berikan Viktor sangatlah membekas pada dirinya,dia bahkan masih mengingat rasanya, terkadang dia juga ingin lebih jika mengingat hal itu

Sepulang dari kejadian di gudang waktu itu Jisella tidak berhenti menatap cermin,dia melihat dadanya yang penuh tanda buatan Viktor,saat dia menyentuh buah dadanya yang waktu itu di sentuh Viktor, rasanya dia ingin sekali Viktor menyentuhnya lagi

Ya anggap saja dia mulai gila,dia tidak seharusnya membayangkan hal seperti itu dengan pria yang bukan kekasihnya

Tapi salahkan saja Jey,dia kekasih Jisella tapi tidak pernah sedikitpun menyentuh Jisella seperti kekasih teman Jisella yang lain, hal itu sering kali membuat Jisella ragu pada dirinya sendiri,apakah dia tidak cukup menarik untuk membangkitkan nafsu pria,dia selalu berpikir seperti itu

Sampai Viktor datang,dan menjamah beberapa bagian tubuhnya

"Udahlah Sel putusin aja si Jey, gk guna gitu, tiap hari kerjaannya ngajak ketoko buku mulu" ucap Wendy

"Iya,gak seru banget, kita juga kalo main,Lo doang yang gk pesen kamar,jadi lo harus balik sendiri" kata Liliana

Hampir setiap malam mereka memang menghabiskan waktu mereka di club dan mereka semua akan berakhir di kamar club dengan pasangan mereka masing-masing

Viktor??

Viktor juga,dia bahkan masuk ke kamar paling pertama dengan wanita berbeda setiap harinya

Bukan,bukan jalang, Jisella tau itu anak SMA lain, karena terkadang mereka datang masih menggunakan seragam

Dan Jisella?

Tentu Jisella pulang karena tidak ada pria yang bisa ia ajak untuk memesan kamar

" Sama Viktor tuh Sel,biar Viktor gak ganti-ganti cewek mulu, bosen gw liatnya mana cewek yang di ajak pada gak asik semua" gerutu Jennaya

"Mau gak V??" Tanya Jimmy

"Terserah Jisella aja"

"Kok gw??"

"Ya lo mau nggak sekamar sama gw, daripada balik malem-malem"

"Modus Lo,inget pacar orang tuh" kata Hobi

"Biarin aja kali beb,orang pacarnya juga gk menggugah selera gitu" kekeh Zoya

"Heh..gak boleh bilang gitu" peringat Hobi pacar Zoya

"Mending main dirumah gw aja deh gimana,jadi gw gak perlu balik malem-malem" usul Jisella

"Boleh??" Tanya Irene

"Ada kamarnya gak Sel??" tanya Jeka

"Aman" jawab Jisella

"Bokap nyokap Lo??" Tanya Jhon

"Gaada"

"Yaudah ntar malem dirumah Sella aja" putus Jennaya

🦋

Malamnya dirumah Jisella, teman-temannya sudah datang,mereka tinggal menunggu makanan cepat saji yang tadi mereka pesan sambil menikmati bir kalengan

Ting..tong..

Bel rumah Jisella berbunyi

Jisella berjalan kearah pintu dan membukanya

"Jey??"
"Kok gak bilang kalo mau kesini??"

devilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang