6

1.1K 137 4
                                    

Jisella dan Jhon sudah ada di dalam mobil sport milik Jhon

Ketujuh pria itu adalah anak-anak konglomerat di negara ini, tidak ada orang yang tidak mengenal mereka karena mereka semua adalah satu-satunya pewaris di keluarga mereka

Mereka selalu berwibawa di mata semua orang,terlihat tidak ada cacat dan cela dalam diri mereka

Padahal pada kenyataannya beberapa dari mereka adalah iblis,Iblis berkedok malaikat, benar-benar memuakkan ketika semua orang melihat mereka dengan tatapan memuja tanpa tahu sebusuk apa mereka sebenarnya

Jhon mengelus pelan punggung tangan Jisella

Tapi hanya begitu saja Jisella langsung terkejut dan menjauhkan tangannya dari Jhon

"Jangan takut sama gw Sel,jangan samain gw sama mereka"

Jisella tetap diam

Mereka saling diam beberapa saat sampai-

"Wendy hamil Sel"

Jisella menatap kearah Jhon

"Gw takut bilang ke bokap,gw udah cerita sama nyokap,dan untungnya dia bisa ngertiin gw"

"Kalo gw bilang ke bokap mungkin gw bakal di hajar habis-habisan Sel"

"Tapi bukan itu yang gw takut"

"Gw takut bilang ke orangtuanya Wendy Sel"

"Apalagi gw deket banget sama bokapnya dia"

"Terus kenapa lo takut??" Tanya Jisella dengan suara yang masih sedikit bergetar

Jhon memakluminya pasti saat ini Jisella masih sangat was-was berada di dekat laki-laki apalagi dia adalah teman dari si brengsek Viktor itu, pasti Jisella berpikir bahwa dia tidak jauh beda dengan V

"Dia pasti kecewa banget Sel sama gw"

Jisella menggeleng pelan

"Enggak Jhon,dia pasti seneng karena anaknya dapet cowok yang tanggung jawab kaya Lo"

"Maafin gw Sel"

"Buat??"

"Karena gabisa jagain temen lo dan -"
"Lo"
"Gw tau masalah lo sama Viktor dari awal, sebelum dia cerita ke gw sama yang lain.Wendy yang kasih tau gw"
"Harusnya gw tolong lo Sel, tapi entah kenapa gw gabisa"
"Sorry Sel"

"Gapapa"
"Mungkin emang udah nasib gw harus kaya gini Jhon"
"Please jangan takut,dan masalah Wendy hamil gw juga ikut seneng,setidaknya lo bertanggung jawab atas apa yang udah lo perbuat,bukan pergi ninggalin dia gitu aja,gw beruntung lo gak milih jadi pengecut kaya Diyon"
"Wendy pasti beruntung banget punya lo"

"Gw yang beruntung punya Wendy Sel"

Jisella tersenyum

"Terus senyum kaya gitu Sel,bilang sama dunia kalo lo baik-baik aja"
"Meskipun sebenernya enggak"
"Jangan tunjukin kesedihan lo di depan yang lain"
"Gw yakin lo kuat"
"Kuat banget malah"

Jisella mengangguk

"Gw harap juga gitu Jhon,tapi nyatanya enggak,gw ga bisa sekuat apa yang gw harapkan"

"Lo bisa Sel,kalo dunia nyakitin lo,lo harus bisa baik-baik aja,biar dia capek"
"Dan akhirnya berhenti nyakitin lo"

"Gw coba Jhon, thanks"

Jhon mengangguk dan tersenyum

🦋

Jhon sampai dihalaman rumah milik Jisella

devilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang