Adelard

Part 19

Zelvin yang mendengar itu berlari kearahnya, dan membantu membopong Arga.

BUGHHH

Hantaman keras untuk Zelvin datang dari arah belakang, Zeline yang terkejut itu berteriak histeris.

"Tolonggggg!!!!"

Dilihatnya Rehan sang pengkhianat itu memulul Zelvin menggunakan sebatang kayu.

Revarza yang mendengar teriakan itu langsung pergi berlari kearah datangnya suara.

Tanpa basa basi bogeman mentah untuk Rehan dilayangkan.

Zelvin berusaha sekuat mungkin untuk membopong temannya ini, diikuti oleh Zeline disampingnya.

"Lu duluan aja vin gua yang urus ini!" Ujar cowok itu

Keadaan semakin ricuh saat anggota geng Raksa tiba ditempat kejadian.

"Sial, malah lolos lagi tuh cewek" Kesal gadis bertopi dibalik dinding belakang.

Zelvin membawa 2 temannya ini kembali kerumah sakit, ia percaya bahwa teman temannya bisa mengatasi masalah ini.

Diperjalanan, Zeline hanya menangis sambil mengelus dahi Arga yang berada dipangkuannya.

Zelvin tak sabar, ia mengebut tak perduli suara klakson dari pengendara lain.

Tibanya dirumah sakit, Ia menggendong Arga dipundak dan bergegas memanggil dokter.

Panggilan telepon seluler masuk dari Laisya.

"Sayangggg kamu dimanasihh, kok daritadi gabisa dihubungin" Kesal gadis diseberang sana.

"Syaa, kamu kerumah sakit Kencana sekarang"

"Untuk apaa??? Kamu ga kenapa napa kan?"

"Aku gapapa, kamu kesini sekarang ya bawa mobil"

"Iya iya otw"

Mereka menunggu kedatangan Laisya di depan ruangan Arga, Zelvin menepuk pundak Zeline untuk menenangkan gadis itu.

Rupa Zeline sudah tak karuan sebab dikurung di markas Raksa semalam.

"Gua udah telpon Laisya je, lu ntar mandi mandi ya di rumahnya"

"Thanks kak" Ujar gadis itu tulus.

Beberapa menit berlalu, Laisya datang bersama Azalea.

"Zelineee??" Lea terkejut melihat penampilan temannya itu.

"Lu kenapa jeee? Siapa yang buat lu jadi kek gini"

"Gua gapapa kok"

"Bawa Jeje kerumah kamu sya, biarin dia istirahat ya" Ujar Zelvin.

"Hmm iya, ayoo je"

"Gamau kak, gua mau tungguin kak arga"

"Percayain sama gua je"

"Ayo jee pulang dulu, lu juga harus ngurusin badan lu sendiri" Ujar Lea.

Dengan berat hati Zeline ikut pulang dan selepas ia mandi, sudah terlihat Yeriqa dan Xiella juga disana.

"Jeeeeee!!! Lu kemana ajaa" Ujar Xiella khawatir.

"Ceritain je, lu habis kemana?" Ucap Yeriqa yang tampak cukup khawatir.

Zeline menceritakan semua kejadian kemarin sambil meneteskan air matanya.

Ke-4 temannya itu terkejut, untung saja ia masih baik baik saja.

"Tapi, sebelum kak arga dateng gua didatengin gitu sama cewek"