Part 22

155 17 0
                                    

"Ihh kak gimana nih, mau gak?" Ujar Xiella lagi.

"Iya sayangkuu mau kok kita" Jawab Axelio

"Boleh juga tuh, lagi free juga gua. Btw mau ngadain dimana?" Ujar Revano

"Rumah jeje donggg" Ujar Laisya dengan semangat

"Yee dasar lu!" Ujar Zeline

"Wleee" Ejek Laisya

"Boleh, atur aja jam berapa. Ntar gua dateng" Ujar Arga.

----

Keesokan harinya, pukul 15.00 Sore hari mereka semua sudah berkumpul.

Kebetulan kedua orang tua Zeline berada dirumah, mereka semua menyalaminya dengan hangat.

"Wahh rame banget nih, mamah jadi pengen ikut deh"

"Yeuuu gabole, ini mah khusus anak muda doangg" Ejek Zeline

"Mamah masih muda kaliii" Ujarnya

"Eh ada pacarnya jeje gak disini?" Tanyanya lagi

Semua pandangan mata tertuju pada Arga, Arga yang terlihat kebingungan itu hanya celingak celinguk dan tersenyum saja.

"Ih apaan sih mah, gaada ih" Ujarnya sambil mengajak teman temannya pergi ke taman belakang.

Semua persiapan sudah tersedia, tentunya dengan Revarza dan Axelio yang membelinya.

Aksi pertama, mereka melakukan pembentukan tim.

Dengan Varza, Axelio, Zelvin, Laisya, dan Zeline di tim 1.
Xiella, Azalea, Yeriqa, Revano dan Arga di tim 2.

Lomba pertama adalah lomba tarik tambang, dengan semangat Zelvin sudah mengambil ancang ancang dengan gaya.

Laisya yang melihat tingkah sang kekasih itu hanya menggelengkan kepala, dengan doa agar Zelvin cepat mendapatkan kewarasannya.

Dengan hitungan 1,2,3 Mulai masing masing tim dengan kerja keras berjuang agar dapat memenangkan pertandingan.

Dengan segala teriakan ciwi ciwi dan kekuatan jantan para lelaki dilewati, Tim 1 memenangkan pertandingan.

Zelvin dan Laisya loncat loncat kegirangan dibarengi dengan jogetan parjamban.

"Yuhhuuuuuuu mantap boskuuuu" Teriak Zelvin kesenangan.

"Cihuy acikiwir bosss, Tim 1 ini!!! Bukan kaleng kaleng"

Dilanjutkan dengan lomba kedua yaitu cerdas cermat, kali ini Xiella dan Axelio menjadi pembimbing.

Axelio sebagai orang yang menyebutkan pertanyaan dan Xiella sebagai orang yang menghitung skor.

Pertanyaan pertama "Siapa penemu bola lampu pijar pertama" Ujar Axelio.

Dengan sigap dan cepat Zelvin mengangkat tangannya "Pak Yeyen!!!" Teriaknya

Dengan kesal Revarza menonyor kepala kembaran gilanya itu.

"Bego anjir" Ujar Revano dibarengi tawa

Kali ini giliran Arga yang mengangkat tangan, Axelio menunjuk Arga untuk segera menjawab.

"T-thomas, tapi thomas saha ye" Ujarnya bingung.

Lagi-lagi Zelvin mengangkat tangannya, "Thomas and friend"

Laisya mengelus dada dengan sabar, kenapa ia mendapatkan cowo yang otaknya sableng seperti Zelvin.

5 Menit sudah berlalu, Pertanyaan pertama hangus karena tak ada yang menjawab.

AdelardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang