Chapter 1

4.5K 139 31
                                    

Oke aku akan menjelaskan biodata cowo cowo pupuler ini.

Keylo Tufanno Abimayu adalah cowo populer tapi suka mencari masalah disekolah untung dia kaya jadi dia bisa seenaknya. Keylo biasa dipanggil begitu, dia sering bawa cewe ketaman belakang hanya untuk mesum, yaa dia emang mesum tapi tampan! Dia juga murah senyum dan selalu terlihat ceria setiap saat.

Davian Dava Reynad adalah cowo pupuler juga, tapi dia beda. Dia pakai kaca mata seperti kutu buku tapi hanya di sekolah saja, diluar sekolah dia menjadi brandal. Davian, termasuk cowo pinter, suka memberi nasihat, pinter masak, bisa nyanyi juga dan suaranya itu membuat semua cewe melting kalo udah denger dia nyanyi.

Ferlian Gava Baskara, biasa dipanggil Gava ini dia sedikit misterius, dan dingin kesemua cewe, galak, mengerikan dan susah ditebak! Gava mempunyai prinsip "Cinta gue hanya untuk satu cewe" jadi dia benar benar menjaga cintanya hanya untuk satu wanita. Yang lain? Hanya untuk main main.

Excel Fernard Timothy cowok penguntit yang selalu tahu berita terbaru disekolahnya sebelum satu sekolahan tau, dia sudah tau duluan, hebatkan? Haha. Excel, begitu panggilannya adalah Gamers sejati, orangnya serius pada setiap perkataan, dan baik hati. Dia tidak galak dengan cewe cewe yang mendekat. Tapi dia hanya berprilaku sopan.

Yang ku tahu, mereka semua tampan, kaya, mesum, brengsek dan mereka berempat berasal dari keluarga broken home.

Haaa ...

Kalo kalian tanya mana yang aku suka, aku masih bingung menjawabnya.

Tidak tau pasti.

Tapi yang jelas, salah satu dari mereka akan menjadi malaikat pelindungku.

****

Hari ini aku bersiap siap kesekolah, setelah berpamitan pada bunda an ayah.

Seperti biasa, aku selalu menggunakan kendaraan umum ke sekolah.

"Pinggir, pak." Sahutku setelah melihat gedung sekolah.

Angkot itu berhenti tepat digerbang sekolahku.

Aku menyerahkan uang 3000 rupiah tak lupa mengucapkan terima kasih sambil senyum ramah.

Aku berjalan menuju gerbang sekolah.

Masih sepi, hanya segelintir siswa yang datang bertugas piket.

Aku berjalan menelusuri koridor besar itu. Melewati setiap kelas kelas yang terkadang masih sepi.

Saat ingin memasuki kelas, aku berpapasan dengan orang yang ingin keluar kelas.

Dugh!

"Ashh ..." erangku setelah menabrak seseorang. Aku terhempas jatuh terduduk.

Aku mengadahkan kepala melihat siapa yang keluar kelas tiba tiba dan menabrakku.

Itu...

Si kutu buku! Yaa, Davian Dava Reynad.

"Lo gapapa? Apa yang sakit?" Tanya dia khawatir menghampiriku dan jongkok didepanku.

Lagi juga ngapain dia pagi pagi udah dikelas? Hari piketnya juga belum! Yaa, aku beruntung bisa satu kelas dengan keempat cowo Most Wanted disekolah.

Belum pernah aku melihat cowo populer berada dekat pandangaku, biasanya aku hanya memperhatikan mereka dari jauh saja.

"Hei? Kenapa malah bengong?" Tanya dia sambil menggoyang goyangkan telapak tangannya depan wajahku.

Ya iyalah jelas bengong! Siapa yang engga bengong diginiin?

Promise Me, You Won't LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang