Martial Peak [401-1000]

681-690

Bab 681

Penerjemah: Silavin & PewPewLaserGun

Editor dan Proofreader: Leo of Zion Mountain

Di dalam ruang bawah tanah, Ji Meng samar menatap Yang Kai.

Yang Kai balas menertawakannya, “Karena dia tidak akan percaya padaku dengan mudah, bagaimana dia berencana memenangkanku? Aku bisa menjanjikan apa pun padanya sekarang, tapi itu tidak akan menghentikanku untuk mengingkari janji-janji itu begitu aku pergi dari sini. ”

"En, jadi saya perlu melakukan sesuatu untuk memastikan Anda menepati janji Anda," Ji Meng tersenyum dengan enggan, "Saya adalah murid Agama Roh Guntur Cerah, Sekte mengangkat saya jadi saya harus berkontribusi untuk itu, saya harap Anda tidak berkontribusi." salahkan aku . ”

Yang Kai sedikit menyipitkan matanya.

Dia tidak punya alasan untuk menuduh atau menyalahkan Ji Meng, tetapi dari sudut pandangnya, wanita ini sekarang harus dianggap sebagai musuh.

Dan mengenai musuh-musuhnya, Yang Kai tidak pernah berhati lembut.

Melihat dingin di mata Yang Kai, Ji Meng merasa pahit di hatinya dan dengan lembut menyarankan, "Mengapa kamu bersikeras melakukan ini? Meskipun saya tidak tahu apa yang Penatua Duan ingin dapatkan dari Anda, selama Anda bersedia bekerja sama, dia pasti tidak akan menganiaya Anda, dari kenyataan bahwa ia hanya dipenjara tetapi tidak menyiksa atau membunuh Anda harus cukup untuk buktikan ketulusannya ”

"Dia benar-benar tulus," Yang Kai mencibir sinis.

“Maukah kamu berkompromi? Jika Anda berkompromi, apakah itu Anda, Penatua Duan, atau saya, akan ada keuntungan, ”Ji Meng melanjutkan upayanya untuk membujuknya.

"Oh, ada keuntungan untukmu juga?" Yang Kai berbicara dengan rasa ingin tahu, "Apakah Duan Hai menjanjikan beberapa manfaat menarik padamu?"

Ji Meng tidak menjawab, alih-alih hanya mengeluarkan botol batu giok hijau dari lengan bajunya dan membukanya, memungkinkan kabut putih samar untuk melarikan diri darinya.

Ji Meng melambaikan botol batu giok dengan ringan dan kabut putih dengan cepat membanjiri sel penjara, menyelimuti Yang Kai.

Yang Kai menatapnya dengan waspada dan menahan napas, tetapi kabut putih masih melewati pori-pori dan menembus tubuhnya.

Samar-samar, Yang Kai merasa ada sesuatu yang tidak beres, aliran darahnya menjadi lebih cepat dan lebih bergejolak sementara detak jantungnya lebih kuat dari sebelumnya, bahkan tampaknya ada kabut samar yang muncul di benaknya.

Ji Meng tersipu dan menjelaskan, "Ini adalah Tujuh Emosi Enam Kesenangan, afrodisiak yang manjur. ”

"Apa yang ingin Anda lakukan?" Yang Kai tertawa, "Apakah Anda berencana memaksakan diri pada saya lalu menggunakannya sebagai alasan untuk mengendalikan saya?"

Seorang wanita cantik yang menggunakan afrodisiak agar seorang pria dapat tidur dengannya, itu benar-benar cerita yang konyol.

"En, Penatua Duan mengatakan bahwa selama aku dapat memiliki anak bersamamu, kamu dapat meninggalkan tempat ini," Ji Meng menjawab Yang Kai dengan samar.

Wajah Yang Kai tenggelam saat dia langsung memahami niat jahat Duan Hai.

Dia tahu dia tidak bisa mengendalikan Yang Kai, jadi dia datang dengan trik ini.

Bahkan harimau yang kejam tidak akan meninggalkan anak-anaknya, selama dia menggendong anak Yang Kai, Duan Hai perlu khawatir Yang Kai tidak akan mematuhinya.

Meskipun investasi semacam ini tidak akan menghasilkan manfaat dalam jangka pendek, Duan Hai mampu membelinya.

Beberapa saat kemudian, kabut putih telah sepenuhnya diserap ke dalam tubuh Yang Kai dan secara bertahap, matanya menjadi merah dan napasnya menjadi berat saat dia menatap dengan agresif ke arah Ji Meng di luar sel.