Martial Peak [401-1000]

936-940

Bab 936, Hello Shadow King

Lembah Kedokteran Raja, Puncak Awan Tersembunyi, dalam sekejap cahaya, Yang Kai muncul.

Dia tidak terbang langsung, tetapi berhenti tepat di bawah puncak dan berjalan.

Ini adalah tanah suci di hati para Alkemis dunia ini, tempat Grandmaster Alkimia Surgawi pertama Xiao Fu Sheng tinggal. Semua yang datang ke sini akan memberikan perhatian khusus pada etiket saat mereka naik gunung.

Di masa lalu, Yang Kai telah menghabiskan beberapa waktu di Lembah Kedokteran Raja, dan meskipun ia tidak pernah mempelajari Alchemic Way di bawah Grandmaster Xiao, orang tua itu telah mengajarkan banyak pelajaran berharga kepada Yang Kai.

Di jalan yang dilalui Yang Kai, pelajaran ini telah membantunya berkali-kali.

Yang Kai benar-benar menghormati Grandmaster yang baik hati dan dua wanita cantik yang melayaninya; mereka telah menyediakan sumber daya dan dukungan terbaik untuknya tanpa syarat sedikit pun.

Yang Kai sangat berterima kasih atas kemurahan hati mereka dan bantuan yang mereka berikan kepadanya secara gratis.

Kali ini, Yang Kai sedang bersiap untuk membawa mereka bertiga ke Tong Xuan Realm.

Cita-cita seumur hidup Xiao Fu Sheng adalah untuk menyuling pil Roh, tetapi dia dibelenggu oleh dunia ini, tidak mampu mencapai keinginan sederhana ini.

Namun, selama dia bepergian ke Tong Xuan Realm, tidak akan sulit untuk menyuling pil seperti itu mengingat cara Xiao Fu Sheng.

Yang Kai mulai berjalan perlahan menuju puncak Hidden Cloud Peak, melirik tanaman herbal yang tumbuh di samping jalan, mengingat dua bulan dia tinggal di sana.

Mengenang, dia tidak bisa menahan senyum.

Medicine King's Valley tidak banyak berubah sejak dia terakhir di sini. Wu Zheng telah memimpin kelompoknya dari Paviliun Tinggi Surga ke Ibukota, melakukan segala macam kemarahan di sepanjang jalan, tetapi tampaknya dia belum mencapai tempat ini.

Sesaat kemudian, Yang Kai mencapai puncaknya.

Seperti biasa, hanya ada beberapa pondok sederhana yang tersebar di sekitarnya.

Dua wanita cantik sedang menyapu dedaunan dan debu di depan salah satu gubuk, rambut mereka dibungkus syal sutra agar mereka tidak kotor saat mereka bekerja.

Setelah mendengar langkah kaki Yang Kai, kedua wanita itu mengangkat kepala mereka dan menghapus sedikit keringat dari dahi mereka ketika mereka menatapnya dengan curiga.

"Bibi Xiang, Bibi Lan!" Yang Kai tersenyum lebar dan berteriak.

"Kamu …" Bibi Xiang melongo sejenak di depan matanya yang indah dipenuhi kejutan yang menyenangkan, dengan lembut meletakkan sapu di tangannya dan buru-buru bertanya, "Yang Kai?"

"En, ini aku."

Bibi Lan juga bergegas dan dengan lembut mengangguk ketika dia memandangnya, mengerucutkan bibirnya dan tersenyum, "Setelah bertahun-tahun, aku hampir tidak bisa mengenalimu."

“En, kamu terlihat jauh lebih kuat dari sebelumnya. Dulu kamu hanya kulit dan tulang, "Bibi Xiang menyapa dengan hangat," Masuk dan duduk. "

"En."

Di dalam gubuk, di meja sederhana, Yang Kai, Bibi Xiang, dan Bibi Lan duduk dengan tiga cangkir teh ringan di hadapan mereka.

Bibi Lan berkata, "Kami tidak punya banyak hal untuk dihibur, tetapi buatlah diri Anda di rumah."

"Bibi Lan terlalu sopan," Yang Kai minum teh di depannya dan tersenyum, "Meskipun aku tidak melihat kalian berdua selama bertahun-tahun, Bibi Lan dan Bibi Xiang belum berubah sama sekali; Anda berdua semuda dulu. "