Hey, Don't Try to Love Me [COMPLETE]

10

"Dia sudah agak kesal denganku sejak pertemuan alumni waktu itu. Jadi, aku akan membantumu membuatnya cemburu. Kau bisa kabari aku kapan kita akan memulai ini. Jadi, kau persiapkan saja dirimu untuk berakting dengan baik."

Sakura terus mengingat perkataan Gaara malam itu. "Harusnya dia bisa cemburu kan?" Gumam Sakura pelan.

"Siapa yang cemburu?" Celetuk Ino tiba-tiba.

"Ah! Kaget aku!" Teriak Sakura kaget.

Ino tertawa kecil melihat Sakura yang terkejut itu. "Hahaha, apa yang sedang kau pikirkan sampai kau terkejut begitu?"

"Aku sedang kesal pada Sasuke-kun." Kata Sakura.

"Aku berencana membalasnya karena dia sudah membuatku cemburu." Kata Sakura lagi.

"Eh?! Membuat Sasuke cemburu?!"

Sakura mengangguk. Ino tersenyum jahil. "Aku akan membantumu. Apa rencanamu?"

"Aku dan Gaara sudah merencanakan ini sih. Tapi kalau kau mau membuat ini semakin panas, kau boleh membantuku." Kata Sakura seraya tertawa kecil.

Ino tertawa kecil. "Baiklah, aku akan membantumu kok. Jangan khawatir. Mari kita lihat bagaimana Sasuke kalau dia sedang cemburu."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Eh? Kau mau pergi?" Tanya Sakura.

Sasuke terlihat membenarkan dasinya dan mengangguk.

"Naruto mengajakku bertemu. Mungkin aku akan pulang sangat terlambat. Jadi tak usah menungguku." Kata Sasuke.

"Si...siapa juga yang akan menunggumu?" Kata Sakura dengan gugup.

Sasuke hanya tersenyum. "Hn, baiklah kalau kau takkan menungguku." Kata Sasuke.

"Memangnya ketemuan dimana?" Tanya Sakura.

Sasuke tampak berpikir sejenak. "Di restoran Hotel A. Memangnya kenapa?" Tanya Sasuke.

"Oh, tidak apa-apa kok. Aku hanya bertanya saja." Kata Sakura.

"Hn, kalau begitu aku berangkat."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sakura mengikuti Sasuke ke Restoran di Hotel A. Dia bersama Ino dan Sai pun datang dan belum melihat keberadaan Sasuke.

"Kau sudah hubungi Gaara?" Tanya Ino.

Sakura mengangguk. "Untung saja dia bisa hari ini."

"Tapi, bagaimana kalau dia malah tidak cemburu?" Tanya Sakura ragu.

"Tidak mungkin. Aku yakin dia akan cemburu." Kata Ino seraya mengedipkan matanya.

"Kita juga duduk diposisi yang akan terlihat olehnya." Kata Sai.

Sakura menghela nafas panjang. Sesekali dia memeriksa handphone nya. Gaara masih dalam perjalanan menuju kesana.

"Aku ke toilet sebentar." Kata Sakura.

"Dasar mereka berdua itu ya." Kata Ino seraya tertawa kecil.

Sai ikut tertawa pelan. "Mungkin karena mereka pasangan baru kali ya?"

Ino melirik kearah Sai. "Nee, aku jadi tidak sabar. Kalau kita nanti menikah akan bagaimana ya?" Tanya Ino jahil.

Wajah Sai sedikit memerah. "Yah, aku akan berusaha untuk tidak membuatmu cemburu. Tapi, kalau nanti kau cemburu, itu diluar kemauanku."

Ino tertawa kecil kemudian memukul pundak Sai pelan. "Kau ini ya!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~