12

564 40 0
                                    

Sakura menatap Sasuke yang masih tak sadarkan diri itu. Tangan kirinya cedera dan pergelangan kakinya patah, kepalanya pun terluka. Sakura menggenggam tangan Sasuke yang tak tergulung perban itu dengan erat. Ia memejamkan matanya, berharap saat dia membuka mata, ini semua hanya mimpi.

"Pasien, dia..."

Dokter yang menangani Sasuke itu menghela nafas panjang kemudian tersenyum.

"Operasinya berhasil. Tidak ada hal buruk yang akan terjadi. Kita hanya perlu mengawasinya dalam beberapa hari ini."

"Selain cedera pada tangan, kaki, dan kepalanya, tak ada cedera parah dimanapun lagi. Hanya luka kecil saja."

"Jika semuanya lancar, mungkin pasien akan bangun sekitar 2 sampai 3 hari lagi."

"Sakura-chan..."

Sakura pun tersadar dari lamunannya dan menoleh pelan kearah sumber suara. Ternyata itu Itachi dan Izumi yang tengah menatapnya dengan khawatir.

"..."

Itachi menghela nafas panjang. "Kau sudah dua hari tidak pulang. Kau juga kurang istirahat. Lebih baik, kau istirahat dulu. Aku dan Izumi akan menjaga Sasuke." Kata Itachi.

Sakura menggelengkan kepalanya. "Tidak. Itachi-nii dan Izumi-nee juga sudah menjaga selama  Sasuke-kun di operasi. Biar aku yang jaga. Aku masih kuat kok!" Kata Sakura.

"Bagaimana ini?" Gumam Izumi pada Itachi.

Itachi menghela nafas panjang. "Kami akan menjaganya sampai sore. Sampai saat itu, kau istirahat dulu dirumah, ya?" Ujar Itachi.

"Aku akan mengantarkanmu pulang." Lanjut Itachi.

Izumi mendekati Sakura dan mengelus punggung Sakura dengan lembut.

"Semuanya akan baik-baik saja. Kalau kau memaksakan dirimu seperti ini, bagaimana kalau kau kesehatanmu memburuk?" Kata Izumi.

"Sasuke-kun juga akan sedih kalau kau sakit. Jadi, kau harus istirahat dulu hari ini. Nanti sore, kau bisa kesini lagi." Lanjut Izumi.

"...Hm, baiklah."

Sakura pun bangkit dari duduknya dan tak bisa melepaskan matanya dari Sasuke yang masih belum sadarkan diri.

"Aku akan menghubungi temanmu untuk menemanimu dirumah." Kata Itachi seraya tersenyum tipis.

Sakura mengangguk kemudian dia berjalan kecil kearah Itachi. Itachi yang melihat adik iparnya itu tampak murung selama beberapa hari ini tersenyum kecil seraya menepuk pundak Sakura pelan.

"Bersemangatlah! Jangan bersedih seperti ini. Ini semua kan bukan salahmu." Kata Itachi.

"..." Sakura hanya diam dan menganggukkan kepalanya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Sakura-chan, aku bawakan kue kesukaanmu nih!" Kata Ino.

Sakura yang membuka pintu rumah dan mendapati Ino disana merasa terhibur. Dia pun tersenyum lebar saat melihat kehadiran sahabatnya ini.

"Kau datang, masuklah." Kata Sakura.

"Duduklah disana, aku akan membuatkan teh untukmu." Kata Sakura.

Ino pun mengangguk dan langsung duduk disana. Dia melihat kesekeliling sebentar, kemudian perhatiannya teralihkan pada Sakura yang tengah membelakanginya itu.

"Apa ada yang bisa ku bantu?" Tanya Ino.

Sakura menggelengkan kepalanya. "Hm, tidak perlu. Ini sudah hampir selesai kok." Kata Sakura.

Hey, Don't Try to Love Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang