Part 2 Kenzhena

8 3 0
                                    

Sesampainya di Depan pintu kelas, Zhena melihat pemandangan  tak mengenakan di Lihat bagi nya. wajahnya menahan kesal melihat Sanya saudara tirinya duduk berdua dengan Kenzo, apalagi kursi yang di duduki Sanya adalah kursi nya. Kenzo dan Zhena satu Meja, hal ini bukan Ide Kenzo melainkan permintaan Zhena agar sebangku dengan dirinya, walau Ia berusaha mencoba merayu Kenzo agar sebangku dengan nya.

Merasa jengkel Zhena mendatangi meja kedua sejoli itu, Ia berusaha memasang wajah Stay cool agar tidak kelihatan kesalnya, apalagi di depan Sanya.

“Ekhemm, San udah Bel masuk tuh, kok masih di sini.” Tegur Zhena santai

“Sorry aja nih ya, yang lain Biasa aja kok Lo sewot banget.” Celetuk Sanya.

Mata Zhena jatuh pada Kenzo yang tengah asik membaca buku dengan santai nya, tanpa memperdulikan mereka.

Zhena memutar bola matanya malas
“Guru sebentar lagi masuk, dan kursi yang Lo duduki tuh kursi Gue.” Ucapnya

“ini kursi Lo, pantas aja panas, Toh bekas setan, Upsss.” Ledek Sanya, Zhena menahan murka menjaga Image dirinya di depan Kenzo.

“mending Lo balik Sono ke kelas Lo.” Sahut Sarah baru datang.

“Gue juga malas ngeladenin, manusia Purba kayak Lo pada.” Sanya menyenggol bahu Zhena dan segera pergi meninggalakan kelas mereka.

Melihat punggung Sanya yang sudah menghilang dari pandangannya, Sarah dan Zhena duduk di bangku masing-masing.

“Baca apaan sih, segitunya sampai gak keganggu dengar mulut cerocos Sanya.” Kata Zhena, melihat buku apa yang sedang di baca cowo di sampingnya itu. Belum sempat melihatnya, Kenzo lebih dulu menutup buku itu. Tidak ambil pusing soal sikap Kenzo yang selalu cuek dan dingin padanya, Zhena mengeluarkan kotak Makan yang selalu Ia bawa untuk Kenzo.

Zhena menyodorkan Kotak makan berwarna Hitam itu kepada Kenzo. Seperti biasa Kenzo hanya menerimanya.

“dimakan, awas aja gak di makan.” Perintah Zhena kesal.

“Hmmm”

“jangan di kasih sama Aji lagi, Gue buatnya susah-susah tuh.” Celetuk Zhena

“Iya.”

“jangan di buang juga.”

Kesel dengan lontaran Zhena, Kenzo membuka bekal pemberian dari Zhena, dan memakan Isi dari Bekal tersebut. Melihat itu Hati Zhena bersorak riang, bertahun-tahun selama Ini Ia selalu memberikan Bekal Buat Kenzo, belum pernah Ia lihat Kenzo memakannya langsung di depannya, dan selama ini Zhena tau nya Kenzo memberikan bekal yang Ia kasih kepada Aji.

“Anak Pintar.” Zhena mengusap rambut Kenzo, seperti Bocah yang di perintahkan agar makan sama ibu nya.

Selang beberapa detik Guru datang dan memulai pelajaran.

………

Di kantin, Jam istirahat

Keempat Cowo Pentolan kini menjadi sorotan para ciwi-ciwi SMA Galakxy . Geng Crudele, geng yang paling di segani semua orang, memiliki Aura menyeramkan membuat siapa saja takut berurusan dengan salah satu anggota Geng Crudele. Kini  mereka duduk di pojok kantin menikmati sedap nya masakan Mpok Iis yang memanjakan Lidah para siswa siswi

Jangan Lihat penampilan Luar mereka yang terlihat Arogan, di balik sikap kejam mereka, ada saja ulah salah satu di antara mereka yang membuat suasana penuh canda tawa, seperti sekarang ini……

“AJI BRENGSEKKK  !!!!!” suara cempreng itu menggema di penjuru kantin, siswa-siswi yang berada di area kantin sudah Hapal kejadian apa yang bakal terjadi setelah ini.

Kenzhena [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang