dua puluh tiga

394 76 11
                                    

Nayeon sangat ingin berteriak sekarang apalagi wajahnya yang sudah sedikit pucat membuat orang di sekitarnya cukup panik.

"Kak nay jangan lupa nafas!" pekik minju menggoyangkan badan nayeon agar kakak kelasnya ini sadar.

"I-ini...t-tzu..d-dia hidup.."

Minju meringis bingung, ia tak menduga reaksi nayeon akan se terkejut ini. Yaa seharusnya ia ingat kalau nayeon ini orangnya cukup dramatis. Bahkan yugyeom sedari tadi udah mengipasi nayeon agar orang itu tenang tapi bukannya tenang, nayeon malah makin pucat membuat baekhyun menghela nafas.

Ingat rencana mereka kemarin? menyembunyikan sally dari nenek choi dan minju memilih untuk menyembunyikannya di rumah nayeon. Selain rumah nayeon cukup jauh, nenek choi maupun yoona tak akan tau karena mereka tak kenal dengan teman teman tzuyu.

Mungkin?

"Jadi gini kak, gua ama yang lain nitip sally disini mungkin untuk beberapa hari karena ada sedikit masalah di rumah. Boleh kan?" tanya minju menatap nayeon yang masih saja diam membeku.

Yugyeom yang tak sabar langsung memukul punggung nayeon keras, membuat si empu terkejut dan langsung menatap minju.

"E-eh i-iyaa" jawabnya ragu. Oh ayolah bagaimana ia tak terkejut kalau secara tiba tiba orang yang mirip dengan temannya yang sudah meninggal datang kerumahnya? apalagi dengan minju juga sepupunya yang lain. Bukankah itu berarti...eum ini adalah arwah temannya? Atau sebenarnya temannya itu masih hidup?

"Yakin?" tanya moonbyul menatap nayeon sedikit tajam. Dari tatapannya nayeon tau kalau moonbyul memaksanya untuk menjawab 'iya'.

Bagaimanapun juga hanya ini satu satunya harapan mereka, hanya nayeon yang bisa membantu mereka. Lagipula sally sendiri tak keberatan untuk itu. Kalaupun ia menolak juga akan tetap dipaksa untuk menurut, demi kebaikannya juga bukan?

"Gua janji cuma beberapa hari, setelah itu gua bakal traktir apapun yang lo mau" celetuk jisoo yang sedari tadi diam. Mereka harus cepat, takut suruhan nenek choi ataupun yoona mengikuti mereka.

"Jackson sama doyeon gabisa dihubungin" gumam jisoo terdengar oleh yang lain. Oh ya kenapa jackson sama doyeon tak ikut? mereka tidak boleh melupakan ada siwon di rumah kan? jadi mereka berdua yang mengawasi siwon.

Dan jisoo bilang kalau mereka berdua tak bisa dihubungi? bukankah itu sedikit buruk? Atau bisa dibilang sangat buruk?

"Oke kalau gitu gua sama yang lain nitip sally ya" kata baekhyun tegas, nayeon mengangguk. Walaupun ia masih bingung tapi nayeon langsung paham kalau ada masalah yang cukup serius terjadi pada mereka. Dilihat dari wajah mereka yang sedikit panik juga serius.

Baekhyun dan yugyeom langsung mengangkut beberapa barang sally ke dalam, dan jisoo yang mengobrol dengan nayeon sambil menenangkan nayeon yang masih terlihat pucat, sedangkan moonbyul hanya diam berdiri menatap yang lain dari depan mobil.

Minju langsung menatap sally yang sedari tadi menunduk, ia sedikit merasa bersalah karena sampai menyeret sally ke masalah ini.

Tunggu dulu.

"Tante yoona sengaja ngangkat sally jadi adik angkatnya karena dia tau sally itu tzuyu!"

Minju menggelengkan kepalanya, mungkin itu hanya kebetulan atau tidak sengaja? lagipula minju tak mau terlalu berharap untuk sekarang.

Ah memikirkan itu membuat kepalanya sangat pusing, belum lagi masalah siwon juga neneknya dan yoona sangat menganggu pikirannya belakangan ini.

Karena keasikan melamun, minju terkejut saat bahunya tiba tiba di tepuk pelan. Mendongak dan matanya langsung bertabrakan dengan netra sally.

Tzu and Nju2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang