dua puluh dua

441 77 16
                                    

Part kali ini panjang banget, awas ngantuk!

__________



Mereka sampai di rumah baekhyun.

Langsung merebahkan tubuh siwon di sofa dengan jisoo yang sibuk mengobati luka yang ada di wajah siwon. Sedangkan yang lain duduk melingkar di karpet.

Doyeon juga bergerak mengobati beberapa luka yang ada di wajah minju setelah melihat wajah kakaknya ini ternyata penuh lebam dan goresan.

Moonbyul menatap semua sepupunya yang sibuk dengan kesibukan masing masing.

"Aneh ga sih?" tanya nya membuat yang lain langsung menatapnya.

"Aneh gimana?" bingung jackson yang duduk di sebelah jisoo, membantu mengobati luka siwon yang ternyata cukup banyak.

"Tiba tiba om siwon muncul di apartemen minju, dan parahnya lagi dia bawa batu bata. Itu buat apaan coba?" tanya moonbyul.

"Bisa aja om siwon pake buat ngelindungin dirinya?" sahut yugyeom santai.

"Lagian ya ngapain om siwon bisa ada disini, maksud gue dia kan harusnya masih di rawat gimana caranya dia bisa berkeliaran coba?" tanya jisoo bergabung, tangannya masih sibuk ngolesin obat ke wajah siwon.

"Ya kabur lah" sahut baekhyun.

"Semudah itu?" tanya doyeon dibalas gelengan oleh baekhyun.

"Gatau juga"

"Gue bingung nya kenapa om siwon ikutan nyerang Sally kalo dia cuma mau ketemu sama minju?" celetuk moonbyul membuat yang lain terdiam.

"Dari mana lo tau kalo dia cuma mau ketemu sama minju?" sela baekhyun bingung.

"Udah keliatan pasti om siwon belakangan ini ngikutin minju, buktinya? dia tau minju tinggal dimana, bahkan om siwon tau mobil minju yang mana padahal kan tuh mobil baru beli bulan lalu" kata moonbyul panjang lebar.

"Lo tau om siwon suka ngikutin lo?" tanya jisoo menatap minju yang sedari tadi diam.

"Iya dari awal gue ketemu sama sally, gue suka mergok papi ngikutin gue mulu" jawabnya sambil melirik sally yang fokus menatap siwon.

"Kenapa lo ga bilang?" sela baekhyun cepat.

"Gue kira itu cuma halusinasi gue doang, lagian papi ga mungkin kabur kalau pun emang kabur kenapa pihak rumah sakit gaada ngabarin atau ngumumin ada pasien yang kabur?" kata minju diakhiri pertanyaan.

"Iya juga kalo ada pasien yang kabur, pasti pihak rumah sakit langsung bergerak buat nyari. Tapi ini? sama sekali gaada" kata doyeon menganggukkan kepalanya kecil.

"Bisa aja om siwon udah sembuh?" tanya yugyeom.

"Sembuh? tadi lo liat sendiri kan segimana ganasnya om siwon sebelum lo buat dia pingsan?" sela jisoo membuat yugyeom terdiam.

"Atau ada yang bebasin dia?" ragu jackson.

"Siapa?" tanya minju.

"Yang bisa pasti cuma keluarga pasien doang" sahut moonbyul.

"Lagian di antara kita siapa sih yang gabut bebasin om siwon? gue aja terakhir ngejenguk dia dua minggu lalu" kata baekhyun diangguki yang lain.

"Emang yang tanda tangan di data om siwon siapa?" tanya doyeon membuat yang lain menatap minju.

Minju terdiam sebentar, dia spontan berdiri dengan matanya yang tak sengaja melirik sally.

"Tante yoona.."

"Tante yoona? kenapa bisa dia? maksud gue dia kan gaada hak buat tanda tangan di data om siwon, yang punya hak cuma keluarga doang yang harusnya lo tanda tanganin ju" kata moonbyul menunjuk minju.

Tzu and Nju2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang