one

762 107 13
                                    

"soal tzuyu kak"

semua langsung terdiam dan menatap minju penasaran

"kenapa?" tanya jisoo lembut

"kalo misalkan gue bilang tzuyu masih hidup , kalian percaya ga?" takut minju

minju semakin takut saat yang lain tak merespon , beberapa menit mereka diam

"hahaha sa ae lu" tawa yugyeom canggung

"mana mungkin tzuyu masih hidup , lu liat sendiri kan tzuyu di makamin kemarin? bahkan kita semua juga liat" ujar jackson

"apa alasan lu bilang kalo tzuyu masih hidup?" celetuk moonbyul

"gue ngeliat orang yang mirip tzuyu di pemakaman--

"cuma mirip mungkin" potong yugyeom

"tapi gue yakin itu tzuyu" pekik minju berusaha meyakinkan sepupu sepupunya

"ju kalian emang kembar tapi bukan berarti tzuyu cuma mirip lu , mungkin yang di bilang yugyeom bener , mirip bukan berarti lu langsung nge klaim kalo itu tzuyu" ujar baekhyun

"tapi kalo itu beneran tzuyu gimana?" pertanyaan dari minju membuat yang lain kembali terdiam

"gamungkin ju , kalo itu tzuyu trus yang dimakamin siapa? kalo cuma kain kenapa pada ga sadar?" akhirnya jisoo buka suara

"tapi--

"kalo lu mau ngebahas itu lagi , mending gue pulang" kesal jackson

kepergian tzuyu meninggalkan luka yang cukup dalam bagi mereka , oleh sebab itu yang lain selalu menghindar dari topik jika membahas tentang tzuyu

Jisoo bergerak mengelus kepala minju lembut

ia paham kehilangan kembaran itu sakit ,  apalagi minju dari dulu selalu bergantung pada tzuyu  tapi sekarang minju sendiri

«»

«»

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

«»


Esoknya minju memutuskan berkunjung kembali ke cafe kemarin

"minju?" panggilan itu membuyarkan konsentrasi minju yang sedang mencatat tugas

"kak nayeon?" ucap minju saat melihat nayeon menghampirinya

"loh sendiri?"

"iya kak lagi pengen sendiri hehe , kak nay sendiri juga?"

"enggak, gue bareng momo tuh dia" tunjuk nay ke momo yang sedang membayar pesanan

"kabar lu gimana?" tanya nay lagi

"gini gini aja sih kak , mulai sibuk nugas" jawab minju yang di balas anggukan

"kak nay kerja dimana sekarang?"

"gue kerja di perusahaan bokap sih tapi belakangan ini pengen nyoba jadi dosen"

"wih bisa tuh ngajar di kampus gue" ujar minju

"ah gue lemah buat materi lu , mending bahasa deh"

"kalo yang lain gimana?" tanya minju lagi

"momo jadi guru dance , mina jadi pengacara trus dahyun kalo gasalah jadi pembawa acara" jelas nayeon

"wih keren , katanya kak jihyo mau nyalonin diri jadi wali kota ya?"

"iya besok pemilihan nya , lu dateng ya ama yang lain"

"pasti"

"woy lu disini ternyata , gue dari tadi keliling nyariin lu bangsat" omel momo ke nayeon

"eh hi ju , apa kabar? baru keliatan lu" sapa momo

"baik kak , lu sendiri?"

"baik banget malah , minggu depan gue mau tunangan ntar lu ajak temen temen lu ya"

"wah sama siapa kak?"

"ada deh ntar juga lu tau"

"kalo gitu kita duluan ya ju" pamit nayeon ke minju

"bye kak hati hati "

«»

«»

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

«»

langit mulai gelap dan minju masih bergelut dengan tugas tugasnya

bahkan kopi hangat yang ia pesan tadi tidak di sentuh sama sekali

'kling'

Bel pintu masuk cafe berbunyi tandanya ada pengunjung yang datang

"selamat datang di cafe xness kak , mau pesen apa?"

"pesen coklat hangat satu ya"

Tiba tiba minju berhenti menulis setelah mendengar suara yang sepertinya ia kenal

Ia menatap sekeliling dan terhenti di seseorang yang tengah memesan

"dari samping mirip banget"

Minju tetap menatap orang itu sampai orang itu duduk di bangku pojok

Tanpa pikir panjang minju langsung mendekat


"permisi boleh gabung?"

•BERSAMBUNG•

tugas gue banyak njirr 😷❗️
mana bulan ini gue ujian , kalian kapan?

Tzu and Nju2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang