New Thitipoom yang selalu gagal dalam percintaan dan akhirnya menimbulkan rasa trauma mendalam, lalu takdir pun mempertemukannya dengan Tawan Vihokratana seorang laki laki biasa yang sedang mengejar impian nya saat ini.
Apa tay bisa menyembuhkan ras...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . .
• • •
Kantin kampus hari ini cukup ramai sampai membuat new harus menunggu cukup lama untuk makanan yang di pesan nya.
Setelah menemukan tempat duduk, new langsung memakan makanan yang sudah dipesan nya tadi sembari menunggu jam bimbingan nya, sebelumnya new sudah janjian dengan teman teman nya untuk bertemu di kantin.
"Udah makan duluan aja" ucap gun yang duduk di hadapan new
"Tumben banget kantin hari ini rame, sampe ga kebeli makan saking antri nya" keluh win
"Beli minum aja, pasti kenyang" asal jawab krist sambil duduk
"Hari ini kalian ada bimbingan?" Tanya win
"Gaada, dospem gue lagi keluar kota" jawab gun cepat
"Kok samaan? Apa jangan jangan pergi nya barengan?" Ucap krist yang mengada
"Kayanya dospem lu bertiga emang lagi workshop" jelas new
"New ganteng, bagi dikit ya makanan lu gue laper nih" tanpa berfikir new langsung memberikan makanan nya pada win
"Terus lu bimbingan?" Tanya krist pada new
"Iya, abis makan siang"
"Rajin juga dospem lu" iri gun
"Yang lulus duluan udah ketebak siapa" sindir krist dengan candaan nya
"Iyala, pengen nikah gue sama tay" suara batuk terdengar yang ternyata win tersedak makanan nya
"Minum mana bangsat" dengan cepat new langsung memberikan minum nya
"Lu serius?" Rasa tidak percaya krist
"Udah bener bener yakin?" Gun juga tidak percaya
"Iya, yakin..."
"Tolong ini mah, gue sampe keselek ngedenger lu mau nikah cepet" kata win yang masih tidak percaya
"Gue cuma gamau gagal lagi untuk kesekian kali nya" pikir new dengan rasa sedih nya
"New... gue juga sama. Gamau liat lu gagal lagi, tapi tay udah bisa buat lu sembuh?" Sebenarnya gun takut jika kejadian yang dulu keulang lagi oleh new
"Belum sepenuh nya, tapi gue percaya kalo dia itu emang takdir buat gue" rasa yakin new
"Yaudah kita doain yang terbaik aja buat lu, kalo ada apa apa langsung bilang ke kita ya" jelas win dan new hanya menganggukkan kepala saja
•••
Hanya rasa lelah yang new rasakan saat sampai di kondo nya, tidak sadar juga bahwa langit sudah mulai gelap.
Setelah masuk kedalam, new langsung merebahkan badan nya di sofa sambil menghelang nafas nya dengan berat.
Tay yang melihat nya langsung menghampiri dan memberikan pijatan agar new bisa tidur nyenyak nanti malem
"Cape banget ya hari ini?" New hanya menganggukkan kepala saja sambil menikmati pijitan dari tay
"Gimana bimbingan nya?"
"Kuesioner udah oke, besok mau aku bagiin"
"Kalo kamu butuh bantuan bilang aku ya"
"Iya sayang"
"Oh ya, aku mau kasih kabar bagus buat kamu"
"Apa tay?"
"Arm sama ali mau nikah"
"Serius?"
"Iya, baru tadi pagi aku dikabarin sama mereka di grup"
"Akhirnya jadi juga setelah pacaran bertahun tahun" senang new
"New... kamu mau nikah sama aku?" Terkejut new mendengar pertanyaan tay
"Kenapa kamu bilang gitu?" Tanya nya yang masih tidak percaya
"Aku emang udah kepikiran buat lebih serius lagi sama kamu"
"Takdir aku itu kamu, jadi aku gamau sia siain semua nya lagi"
"Jadi gimana?" Kini new hanya tersenyum senang dengan perkataan tay tadi
"Iya aku mau tay" peluk tay dengan rasa senang dengan jawaban new
"Aku tadi beli brownies, kita makan bareng ya" kata tay yang beranjak dari duduk nya untuk mengambil brownies tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
. . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.