chapter 1

529 37 10
                                    

Chapter 1

Hai nama gue TASYA AURELL ARDINATA, gue putri dari BEY ARDINATA dan RINDI ARDINATA. Bokap gue seorang CEO dan dia juga seseorang yang sangat terkenal karena dengan banyak nya perusahaan-perusahaan yang dia miliki, dan nyokap gue dia pemilik butik terkenal. Dan ya gue lupa bokap gue adalah pemilik SEKOLAH SMA GARUDA, walaupun bokap gue memiliki sekolahan tapi gue gak sekolah di tempat nya sekolahan bokap gue alasannya, karena menurut gue sekolah di sekolahan lain itu bakal menyenangkan tapi sayang nya itu cuman khayalan gue aja, dan pada akhirnya gue sekolah di sekolahan bokap gue ya karena ada masalah makanya bokap gue pindahin sekolah.

"Morning Bund, pah" sapa tasya

"𝘔𝘰𝘳𝘯𝘪𝘯𝘨 too sayang" ucap bunda tasya dan papa nya bersamaan

"Bund, aku berangkat sekolah gak mau di anter supir" kata tasya

"Why" tanya bunda tasya

"Gpp aku mau naik sepeda aja bund bolehkan" jawab tasya

"Hmm,emang nya gak malu kamu sekolah pake sepeda,sekolah papa kan sekolah paling populer dan terkenal iya kan pah" tanya bunda yang di angguki oleh papa tasya

"Gak kok bund,pah tasya gak malu malah tasya gak mau ada orang yang tahu dari sekolah baru tasya kalo tasya itu anak dari pemilik sekolah yang memiliki banyak perusahaan bahkan sampe luar negri" Jawab tasya sambil melihat ke arah papanya dengan muka yang cengengesan

"ya udah Bund pah tasya berangkat scholl dulu" sambung tasya dan di angguki kedua orang tuanya.

Setelah menaiki sepeda sampailah Tasya di gerbang sekolah SMA GARUDA.

"pagi pak" tanya Tasya pada penjaga sekolah.

"pagi juga neng, murid baru ya" kata penjaga sekolah.

"Iya pak" kata Tasya.
"Ya udah saya permisi duluan takut telat" sambung tasya.
"Hmm ruang kepsek di mana ya gue lupa lagi kenapa tadi gak nanya aja sama bapak tadi" batin Tasya.

   Ketika Tasya sedang berpikir tentang ruang kepsek tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya.

"Permisi dek ngapain berdiri di sini" tanya orang tersebut.

   Pada saat Tasya berbalik ke arah suara tersebut "Elo" kata mereka serentak.

"Lo kok ada di sini" tanya orang tersebut.

"Iya gue murid baru di sini dan gue gak tau ruang kepsek ada di mana" jawab Tasya.
"Eh lo tadi panggil gue apa" sambung Tasya.

"Dek, gue panggil lo adek" jawab orang tersebut sambil nyengir kuda.
"gue kira lo itu adek kelas" sambungnya.

"Emang gue keliatan kayak adek kelas apa" tanya Tasya.

"Hehehe abisnya lo pendek sih, makanya gue kira adek kelas" jawab orang itu.

"Enak aja lo bilang gue pendek gue kasih tau ya gue tuh bukan nya pendek tapi" kata Tasya.

"Tapi apa" tanya orang tersebut.

"Tapi belum waktunya aja gue tinggi" kata Tasya sambil jalan.

"KAMPRET lo Tas itu sama aja kalii, eh lo mau ke ruang kepsekkan ya udah karna lo temen gue dan gue lagi baik gue anter lo" kata Osnaedi.

"Nah gitu donk baru friend gue btw thanks oskadon sahabat kecil gue yg super duper jelek" jawab Tasya.

"Emang kampret udah di bantuin malah ngeledek" omel Osnaedi.

   Setelah bicara yg tidak jelas tadi gue menuju ruang kepsek yang di anterin sama si oskadon, oh iya Osnaedi adalah sahabat kecil gue tapi kita udah kayak saudara dia adalah anak dari KARMAN dan UU GUSTIANA bokap dia pengusaha kayu terbesar di indonesia.

"Hm thanks Os udah anterin gue" ucap Tasya pada Osnaedi.

"It'okay santai aja kali oh iya kalo gitu gue duluan ke kelas" jawab Osnaedi.

    Setelah dari ruang kepsek gue menuju kelas bersama walkel baru gue PAK ROBA'I, kami memasuki kelas dan siswa siswi pun langsung menuju kursinya masing masing.

   "Pagi anak anak" sapa pak roba'i.

"pagi pak" jawab mereka bersama.

"Oh iya kita sekarang kedatangan murid baru" kata pak roba'i. "silahkan perkenalkan diri kamu sama temen temen baru kamu" sambung pak roba'i.

"Halo, gue Tasya aurell A" tasya memperkenalkan namanya dengan singkat.

"Busyet dah tuh cewek singkat amat" ucap salah satu siswa.

"Anjir cantik tapi kayak nya galak" ucap siswa satu lagi.

   Begitulah kata kata yang terdengar oleh telinga Tasya walau mereka berbicara dengan pelan, tapi Tasya tidak menghiraukan ucapan ucapan itu dia langsung menuju tempat duduk nya. Tasya di suruh duduk dengan seorang cowok yang bernama NATHAN ADI WARDHANA.

...

...

CINTA TEMAN SEKELASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang