GELAP BENAR KAH ? KURASA TIDAK [ END ]

6

Assalamualaikum selamat membaca bagian ini maaf atas typo nya dan maaf jika ada kata yang menyinggung ini hanya sebagai Hiburan tidak bermaksud menghina atau menjatuhkan siapa pun 🙏 happy reading ✨

Hoseok saat ini ada di sebuah taman ia duduk karna merasa kaki nya yang kelelahan ia sudah mencari Jimin hampir 1 jam dan sekarang sudah pukul 11 malam tapi ia belum juga menemukan jimin

' ha kau di aman sebenarnya Jimina '
Hoseok memperhatikan ke kanan dan ke kiri barang kali ada Sekelebat bayangan jimin melintas di depan nya tapi sudah lewat dari 25 menit tapi tidak ada apa pun , hoseok memutuskan kembali mencari keberadaan jimin

Ia melintasi kembali toko roti di mana ia menemukan jimin di pukul ia tiba-tiba merasa lapar karna ia belum mengisi perutnya , Dan tepat di ujung sana ada Cafe yang masih buka
Hoseok rasa nya ingin singgah tapi ia tidak membawa uang nya , jadi ia hanya berdiri di depan Cafe , Hingga
Akhirnya sudah tepat jam 12 malam
Karna tidak menemukan apa pun Hoseok berjalan pulang dengan air mata yang jatuh dari kedua mata nya ia sedih dan binggung

' ke aman kau jimin , cuaca sangat dingin '
Batin nya , tapi ia Kejadian di depan mata nya membuat Detak jantungnya serasa berhenti , kedua mata nya tidak berkedip karna ia baru saja menyaksikan peristiwa tabrak lari
Yang membuat korban nya terpental jauh , hoseok yang penasaran akan keadaan korban itu pun maju dan menerobos kerumunan orang yang mengerumuni sang korban

" AAAA JIMINAA.. !! "

Teriak histeris Hoseok kala melihat siapa kah orang yang baru saja mengalami Tabrak lari itu , yaa di sana Jimin dengan tubuh nya yang penuh darah menyebut nama hoseok
" H hoseok Hyung~ "

Suara nya sangat lirih , hoseok langsung mengangkat tubuh Jimin karna ia tau orang-orang yang ada di sini tidak akan ada yang mau membantu nya , Hoseok mengeluarkan Henpon nya dan menghubungi nomor Ambulans dan setelah 5 menit mobil ambulans datang dan membawa jimin dan hoseok untuk pergi ke rumah sakit

Sesampainya jimin langsung di larikan ke ruang Unit Rawat Darurat ( UGD ) hoseok menunggu dengan rasa takut di hati nya ia takut sesuatu terjadi pada Jimin nya

" Ya Tuhan Semoga Jimin baik-baik saja " Hoseok menunggu agak lama hingga akhirnya dokter keluar dan ia menunggu apa yang dokter akan sampaikan pada nya

" j jadi dokter bagaimana keadaan adik saja dok "
Tanya nya , dokter itu mengambil dokumen nya dan membaca isi nya setelah itu ia bilang

" Pasien dengan nama lengkap Park Jimin membutuhkan donor darah A secepatnya sedangkan di sini Simpanan Darah bergolong A sudah habis dan ini sudah malam , Park Jimin membutuhkan darah itu secepatnya " hoseok terdiam karna ia sedang memikirkan sesuatu ia ingat pernah tes darah 2 tahun yang lalu dan jika gak salah

" Dokter Darah saya saja , Saya A "
Kata nya pak dokter itu pun mengangguk dan meminta suster untuk membawa Hoseok untuk di ambil darah nya , Skip setelah darah nya di ambil ia saat ini ada di kamar inap nya Jimin , ia melihat jimin yang belum juga sadar dan mendadak hoseok teringat dengan biaya rumah sakit

" Tunggu di sini sebentar yaa jimina Hyung pulang dulu lalu ke sini lagi "
Hoseok mengecup kening jimin lalu ia pun pergi , dengan berlari , skip 2 jam kemudian Hoseok sampai lagi ke rumah sakit dan ia tidak bisa tidur lagi malam ini ia mau menjaga jimin hingga ia sadar , Hingga pukul 5 pagi seseorang yang ada di ruang rumah sakit terbangun ia merasa kan pusing di kepala nya dan sesuatu yang melingkar di wajah nya ,dan itu selang oksigen Namja itu binggung sesaat tapi akhirnya ia ingat jika ia baru saja mengalami kecelakaan lalulintas dan hal terlahir yang ia ingat jika ada seseorang yang memanggil nya