8

266 39 3
                                    

Assalamualaikum sebelum membaca alangkah baik nya kalian Vote deh biar Mimin semangat buat nulis kelanjutannya
Maaf typo






















Ketika ia sudah ada di ruang tengah ia tidak mendapatkan apa pun apa kah ini efek karna ia terlalu kelelahan hari ini , Tah la karna masih malam dan ia juga harus tidur Ia pun kembali ke kamar dan Mencoba untuk kembali tidur , Sekitar 5 menit kemudian Ia sudah tidur dan terlelap
Tapi seseorang yang ada di sampingnya terbangun dan menatap nya lama

' Hum kenapa hyung terbangun ? '
Batin Park Jimin yang tadi melihat hyung manis nya terbangun , jimin pun bangun karna ia ingin pergi ke kamar mandi , Skip setelah selesai ia pun kembali lagi ke Kamar dan Melihat hoseok yang tidur sangat lelap ia bahkan mendengkur , jimin merebahkan tubuhnya perlahan-lahan telat di samping Hyung nya yang sepertinya mengalami hal yang berat hari ini

' di mana Appa dan Eomma ku yaa '
Batin jimin ia rindu dengan Orangtua nya dan ia juga kepikiran kenapa ia bisa sampai tersesat dan terpisah dari orangtua nya waktu itu yang membuat nya menjadi Gelandangan di kota Gwangju , karna tidak ingin memikirkan hal itu lagi jimin memutuskan untuk kembali tidur saja tidak baik jika ia bangun siang lagi besok















2 Minggu kemudian Hari ini adalah hari Libur Natal hoseok akan pulang lebih awal hari ini Dan pemilik kafe juga akan menutup kafe nya lebih awal malam ini , sebenarnya Natal akan datang 3 hari lagi tapi Sekarang sudah masuk tanggal merah menyambut Hari Natal jadi semua orang yang sibuk akan Berhenti bekerja untuk sementara dan menikmati malam natal mereka dengan Keluarga , Pacar , Dan Orang tersayang tentunya

" Hyung nanti ketika malam Natal hyung akan ke mana ? "
Tanya seorang Namja yang merupakan rekan kerja Baik nya Hoseok ia adalah Taehyung , Taehyung sudah kembali bekerja setelah sidang Hak Asuh nya berakhir dan ia Di Asuh oleh sang ayah
Sedangkan sang ibu pergi dengan Selingkuhannya tentu saja

" Haa Tae , Hyung mungkin akan mengajak Jimin jalan-jalan ke mana pun yang ia mau "
Kata hoseok ia saat ini sedang menyapu Lantai Kafe yang akan segera di tutup , sedangkan Taehyung ia membersihkan Meja-meja yang ada di sana

" Ke mana pun yang ia mau , apa kah sesayang itu Hyung pada nya "
Hoseok menghentikan aktifitas nya dan menatap wajah dongsaeng nya yang sepertinya Cemburu , hoseok tersenyum lalu menepuk pundak yang lebih muda

" Aku juga sayang pada mu Taehyung sii jadi Jangan Cemberut seperti itu hm apa kah Kau mau ikut aku dan Jimin nanti ? "
Ajak nya Taehyung tampak berfikir apa kah sangat terlihat jika ia sedang cemburu pada Jimin karna Ia bisa hidup satu atap dengan Namja yang ia Cintai ini

" Apa lah harus mengajak si Bantet itu " Kata nya dan mengundang gelak tawa Hoseok ia tertawa sangat lepas

" Kau ini ada-ada saja Tae gak boleh manggil jimin bantet kalo ia ada di sini dan ia tau kau bisa ia bantet bisa saja kau ia lempar ke sungai yang hampir membeku di sana "

Hoseok menunjuk ke arah Sungai yang tidak terlalu besar yang lumayan agak Dekat dengan Kafe
Taehyung hanya Menggaruk Rambut belakang nya yang sebenarnya tidak gatal tapi ini lah kebiasaannya ketika ia Canggung atau pun merasa malu dan bersalah

" Maaf Hyung , hm soal ajakan yang tadi Apa kah boleh Taehyung ikut , apa kah tidak Menganggu waktu kencan hyung dan jimin Hyung "
Yaa Taehyung lebih muda dari pada Jimin dan ia harus Memanggil yang lebih tua dengan embel-embel Hyung agar ia terlihat sopan bukan

" Kencan , ya Tae aku dan Jimin hanya Adik ku kami tidak berpacaran "
Jelas nya tapi Taehyung berfikir lain

' ya adik bagi mu Hyung tapi Apa Penilaian Jimin pada mu , aku tidak ingin kau jadi milik nya '
Batin nya saat ini hoseok yang melihat Taehyung tidak merespon apa yang ia bilang pun mencoba untuk menguncang tangan nya dan itu sukses membawa kembali kesadaran Taehyung

GELAP BENAR KAH ? KURASA TIDAK [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang